Analisis pengaruh Corporate Spiritual Training (Pelatihan Spiritual) terhadap peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Swabina Gatra Gresik

ABSTRAK

Produktivitas tenaga kerja merupakan indikator paling peka bagi proses ekonomisasi, dan merupakan tolok ukur utama bagi kemajuan ekonomis yang dicapai. Dan salah satu upaya optimalisasi produktivitas kerja adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan operasional maupun manajerial dalam perusahaan. Dan dalam penelitian ini yang ditelaah adalah pelatihan spiritual yang biasa dikenalkan dengan nama Pelatihan Manajemen Qolbu sebagai salah satu alternatif pelatihan yang mampu mengolah setiap potensi yang dimiliki manusia agar produktivitas seseorang bukan hanya berorientasi hasil saja, melainkan juga pada proses yang ditempuh.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah isi pelatihan, metode pelatihan, pelatih/trainer dan lama waktu pelatihan sebagai aspek pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial, dan untuk mengetahui variabel manakah dari isi pelatihan, metode pelatihan, pelatrh/trainer dan lama waktu pelatihan yang memiliki pengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan produktivitas (Y) sebagai variabel dependennya dengan indikator kuantitas dan kualitas hasil produksi dan kesesuaian kemampuan dan ketrampilan kerja dengan standar perusahaan. Sedangkan variabel independennya adalah isi pelatihan (X1), metode pelatihan (X2), pelatih/trainer (X3) dan lama waktu pelatihan (X4). Analisa pengaruh pelatihan terhadap produktivitas menggunakan metode regresi linier berganda. Analisa pengaruh pelatihan terhadap produktivitas menggunakan metode regresi linier berganda.

Dari berbagai analisis dan pengujian yang telah dilakukan, ternyata keempat variabel independen yaitu isi pelatihan, metode pelatihan, pelatih/trainer dan lama waktu pelatihan memiliki pengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan. Adapun secara parsial, hanya, variabel metode pelatihan (2,686) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan tiga variabel lainnya yakni isi pelatihan, metode pelatihan, pelatih/trainer dan lama waktu pelatihan (1,639), pelatih/trainer (1,861) dan lama waktu pelatihan (-2,717) tidak memiliki pengaruh signifikan, namun bukan berarti tidak berpengaruh terhadap produktivitas.

Kemudian jika dilihat dari segi dominasi pengaruh terhadap produktivitas, metode pelatihan (p 0,320) menempati urutan teratas dan memiliki pengaruh paling dominan, disusul oleh variabel pelatih/trainer (8 0,2 10)و seterusnya oleh variabel isi pelatihan (0,203) dan yang terakhir adalah variabel lama waktu pelatihan (0 0,276) Hal ini dapat diartikan bahwa pemilihan dan penerapan tiga variabel tersebut perlu dikaji ulang.