Pengaruh promosi dan kualitas layanan terhadap kepuasan Wisatawan Museum Keraton Sumenep

ABSTRAK

Promosi dan kualitas layanan sangatlah penting dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk memperkenalkan dan memasarkan fasilitas-fasilitasnya. Dengan adanya promosi dan kualitas layanan tersebut diharapkan dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung, sehingga secara tidak langsung dapat mengetahui sejauhmana rasa puas wisatawan terhadap promosi dan kualitas layanan yang dilaksanakan pihak Museum Keraton Sumenep.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh antara promosi dan kualitas layanan terhadap kepuasan wisatawan Museum Keraton Sumenep. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara promosi dan kualitas layanan terhadap kepuasan wisatawan dan variabel yang mana yang paling dominan mempengaruhi kepuasan wisatawan.

Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengunjung Museum Keraton Sumenep yang rata-rata setiap harinya antara 150-200 pengunjung, dan peneliti mengambil populasi dengan rata-rata tertinggh yaitu 200 pengujtmg, sampel penelitian adalah 67 responden. Alat analisis،yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis digimakan uji t dan uji F.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil dua hipotesis. Pertama, diduga ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan kualitas layanan terhadap kepuasan wisatawan, baik secara simultan maupun parsial. Kedua, diduga variabel kualitas layanan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabel kepuasan wisatawan ke Museum Keraton Sumenep.

Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel promosi dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Hal ini dengan dibuktikan dengan besarnya nilai Fhitung lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabei (8,464 > 399و) dengan tingkat signifikan 0,001 atau lebih kecil dari 0,05 Sedangkan variabel bebas (promosi dan kualitas layanan) mampu menjelaskan variabel terikat (kepuasan wisatawan) sebesar 0,209 atau 20,9% dan sisanya sebesar 79,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan secara parsial variabel promosi tidak berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan karena mempunyai nilai thitung lebih kecil dibanding dengan t tabel (1,770 < 1,998), dan variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan karena mempunyai nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel (2.062 > 1,998).

Dari data hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa promosi dan kualitas layanan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung, namun ada beberapa hal yang masih harus dikoreksi kembali terutama tentang pelaksanaan promosi yang kurang maksimal sehingga obyek wisata di Kabupaten Sumenep kurang menarik perhatian pengunjung, khususnya Museum Keraton Sumenep.