Laporan Nilai Tambah sebagai pengukur Kinerja Keuangan di PT. BPR Nusumma Kec. Balung Kab. Jember

ABSTRAK

Laporan nilai tambah adalah kenaikan nilai kekayaan yang dihasilkan dengan penggunaan yang produktif dari seluruh sumber-sumber kekayaan perusahaan oleh pihak-pihak yang ada termasuk pekerja, penyedia dana, pemerintah dan perusahaan sendiri. Laporan nilai tambah mencerminkan keadilan dan kesejahteraan bersama semua pihak yang telibat, sehingga perasaan memiliki dan dihargai timbul yang nantinya akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Penggunaan laporan nilai tambah ini dapat membantu para pemakai dalam mengevaluasi kinerja perusahaan serta pihak- pihak yang yang telibat dapat megetahui bagiannya dengan jelas. Kinerja adalah prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang.

Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan dan menganalisis penerapan laporan nilai tambah dalam mengukur kinerja keuangan pada PT. BPR Nusumma Kec. Balung Kab. Jember.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan data primer dan sekunder. Sedangkan analisis data menggunakan pendekatan diskriptif dan analitis.

Dari hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa analisis rasio distribusi nilai tambah tahun 2004 dan 2003 terjadi peningkatan sebesar 61,76% nilai tambah ini merupakan hasil kerja perusahaan dengan para partisipannya sehingga nilai tambah tersebut didistribusikan kembali pada partisipannya sebagai imbalan atas sumber daya yang telah diberikan kepada perusahaan yaitu pada pemerintah sebesar 50% distribusi nilai tambah ini untuk membayar pajak, sedangkan untuk pegawai 12,31% yaitu penghargaan yang pantas bagi sumber daya manusia, dan perusahaan 8,4% distribusi nilai tambah ini barasal dari laba ditahan yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan perusahaan. Pada indeks efisiensi usaha menunjukkan peningkatan pada pegawai 14,28% dan perusahaan 9/09%. Tingkat produktivitas BPR Nusumma Kec.Balung Kabjember yang diukur dengan nilai tambah memberikan hasil yang lebih tinggi dibanding dengan laporan laba rugi. Sedangkan untuk tingkat profitabihtas yang diukur dengan rulai tambah memmjukkan hasil yang rendah. Ini berarti kinerja BPR Nusumma Kec.Balung Kabjember dalam mengahsilkan laba bersih pada tahun 2003 sampai 2004 dinilai rendah.