Aplikasi Pembiayaan Mudharabah dalam penyaluran Modal Kerja pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Bumi Rinjani Batu

ABSTRAK

Modal Kerja pada hakikatnya merupakan jumlah yang terus menerus harus ada dalam menopang perusahaan yang menjembatani antara saat pengeluaran untuk memperoleh bahan atau jasa, dengan waktu penerimaan penjualan. Kebijakan modal kerja yang efektif menjadi sangat penting terutama tmtuk menjamin going concern perusahaan dalam jangka panjang. Aktiva lancar merupakan elemen modal kerja untuk sebagian besar totol aktiva dan berfluktuasi dengan penjualan.

Bank Syariah merupakan bank dengan prinsip bagi hasil yang menyediakan pembiayaan untuk modal kerja melalui produk-produknya. Bank Syariah dalam memberikan pembiayaan modal kerja tidak seperti bank konvensional dengan cara memberikan pinjaman sejumlah uang yang dibutuhkan nasabah, akan tetapi bank syariah melihat jenis usaha nasabah dan penggunaan pembiayaan yang diberikan.

Berdasarkan prinsip tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa BPRS Bumi Rinjani Batu dalam memberikan modal kerja kepada nasabahnya hanya untuk pembiayaan modal kerja untuk perdagangan, sehingga pembiayaan untuk kas, piutang dan persediaan sebagaimana yang ada dalam bank konvensional, tidak termasuk dalam pembiayaan modal kerja. Pengukuran modal kerja pada BPRS tersebut menggunakan estimasi pendapatan di mana hal ini digunakan untuk mengetahui dan memprediksi nisbah bagi hasil.