Analisis putusan Mahkamah Konstitusi nomor 106/PUU-XVIII/2020 tentang pengujian materiil uu nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika terhadap UUD 1945 Perspektif Maslahah Mursalah

Abstrak:

Penelitian ini mengkaji beberapa hal diantaranya 1) Analisis Ratio Decidendi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 106/PUU-XVIII/2020; 2) Pertimbangan hakim dalam memutus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 106/PUU-XVIII/2020; 3) Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 106/PUU-XVIII/2020 Perspektif Maslahah Mursalah.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penulisan yuridis normatif, dengan 3 (tiga) metode pendekatan yaitu statue approach, conceptual approach, dan case approach. Sumber bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder, serta bahan hukum tersier. dianalisis menggunakan metode analisis yuridis kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah 1) Analisis ratio decidendi putusan Mahkamah Konstitusi menunjukan bahwa ketentuan Pasal 8 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 28 ayat (1) UUD 1945 telah memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan tidak adanya bukti pemanfaatan ganja untuk kepentingan medis serta belum adanya bukti telah dilakukannya pengkajian dan penelitian secara komprehensif dan mendalam terkait Narkotika Golongan I sebagai pengobatan. 2) Pertimbangan hakim terkait pemindahan golongan jenis-jenis Narkotika tertentu harus didasarkan kepada metode penafsiran, pengkajian dan penelitian ilmiah secara ketat berkaitan dengan pemanfaatan Narkotika Golongan I, terkait hal tersebut dimungkinkannya perubahan undang-undang oleh pembentuk undang-undang yang beberapa pertimbangan hakim mahkamah konstitusi telah menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan hukum terbuka pembentuk undang-undang atau open legal policy 3) Implikasi terkait Putusan Mahkamah Konstitusi Perspektif Maslahah Mursalah dengan ditolaknya seluruh Permohonan karena belum jelas adanya kemanfaatan ganja medis bagi masyarakat. Oleh karena itu dilakukannya pengkajian dan penelitian secara ilmiah terhadap Narkotika Golongan I apakah ada manfaat atau tidak terkait ganja medis untuk pengobatan jenis penyakit epilepsy.

Abstak:

This research examines several things including 1) Anylize the Ratio Decidendi of the Constitutional Court decision Number 106/PUU-XVIII/2020; 2) the judge’s considerations in deciding the Constitutional Court Decision Number 106/PUU-XVIII/2020; 3). Implications of the Court Decision Constitution Number 106/PUU-XVIII/2020 Perspective of Maslahah Mursalah.
This type of research uses a normative juridical writing method, with 3 (three) approach methods, namely the statue approach, conceptual approach, and case approach. The sources of legal materials are primary, secondary, and tertiary legal materials. Analyzed using qualitative juridical analysis methods.
The results of this study are 1) Analysis of the ratio decidendi of the Constitutional Court’s decision shows that the provisions of Article 8 paragraph (1) of the 1945 Constitution have provided legal certainty for the community and there is no evidence that a comprehensive and in-depth study and research has been carried out regarding narcotics group I as a treatment. 2) The judge’s considerations regarding the transfer of certainy types of narcotics must be based on methods of interpretation, study and scientifif research strictly related to the use of narcotics category I. Related to this, it is possible to change laws by legislators, which several judges of the Constitutional Court have stated that this is an open legal policy for legislators.3) Implications related to the Decision of the Constitutional Court from the Maslahah Mursalah Perspective with the rejection of the entire application because it is not clear that the benefits of medical cannabis for the community. Therefore, a scientific study and research is carried out on Narcotics Group I wether or not there are benefits related to cannabis for the treatment of types of epilepsy.

Abstrak:

هذا بحث مهمّ جدّ. 1) ويهد ف التحليل نسبة القرار في قرار قاضى المحكمة الدستورية رقم 106\ـ\ 2020؛ 2) يرشد ان يشاور القاضي فى قرار المحكمة الدستورية رقم 106\- \2020؛ 3) تحليل تطبيق فى قرار المحكمة الدستورية رقم 106\- \ 2020 من نظرية مصلحة المرسلة
هذا البحث يستخدم طريقة الكتابة القنونية المعيا رية مع طريقين متهجيتين، وهما منهج التمثال والمفاهمين، زمصا درالمواد القنونية المستخرمة هي المواد القنونية االاوّلية والثنوية والثالثة.
ونتائج البحث التى حصلتها هي: 1) تحليل نسبة القرير في قرار المحكمة الدستورية يشرط انّ الفصل 8 اية 1 القنون رقم 35 سنة 2009 والفصل 28 اية 1 الدستور 1945 يمنّ القنونية للمجتمع ولاوجود استحرام المحششة لأجل الطّبية؛ 2) يدافع كذالقا ضي عن هجرة الفروع الحششية واساس بطريقة تفسير وبحث العلمي مكتز بسبب منافع الحششة الأولية؛ 3) يتضمن قرار قاضي المحكنة الدستورية من نظرية مصلحة المرسلة يدفع كل الابتهال لأنّ مبهم بوجود منافع المحششة الطبيبة للمجتمع، فلذلك بحث البحث العلمى عن المحششة الاولية