Tinjauan yuridis terhadap aborsi menurut hukum Islam, KUHP, dan UU Kesehatan no. 23 tahun 1992

ABSTRAK

Aborsi merupakan masalah kontroversial yang menimbulkan pro dan kontra berdasarkan hukum Islam dan KUHP, karena aborsi merupakan suatu tindakan yang dapat dipidanai Istilah “abortus” berarti keluarnya isi rahim ibu atau wanita yang mengandimg (hamil) sebelum waktunya. Sedang menurut hukum positif abortus provokatus yakni pembunuhan yang disengaja merupakan tindakan melawan hukum dan disamakan dengan pembunuhan, maka terkena sanksi Pasal 346, 347, 348 349 dan Pasal 299 KUHP, Sedangkan abortus provokatus terapiuticuSi biasanya dilakukan untuk menyelamatkan ibu menurut Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 Pasal 15 dan Pasal 80 Ayat 1 dan 2.

Adapun dalam penyusunan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menggambarkan subyek atau obyek penelitian sebagai sumber data, kemudian menganalisa dan menyesuaikan dengan pokok permasalahan. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kepustakaan atau bibliografi yaitu penelitian terhadap data sekunder dengan cara mencari bahan-bahan yang erat kaitannya dengan bahan hukum primer yaitu yang berhubungan dengan aborsi yakni yang terdapat di dalam al-Qur،an dan al-Hadits dan kitab-kitab fikih serta pendapat para ulama’ tentang aborsi dan norma-norma Pancasila dan UUD 1945, serta pasal-pasal yang berhubungan dengan aborsi dan literatur-literatur tentang aborsi menurut hukum Islam, KUHP dan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer.

Sekilas dari permasalahan di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai poin-poin utama tentang aborsi atau pengguguran kandungan, antara lain: bagaimana pandangan hukum Islam, KUHP dan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 tentang aborsi. Penulis mengharapkan dari pokok permasalahan tersebut, dapat mencakup dari permasalahan yang berkaitan dengan aborsi menurut hukum Islam, KUHP dan UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992.

ABSTRACT

Abortion represent controversy problem which generate agreement and contra pursuant to Islamic Law and KUHP, because abortion represent an action able to be punished. Term ،، abortus” meaning exiting the gracious content or pregnant woman before the schedule. While according to KUHP abortus provokatus namely intended murder that is action contempt of court and compared to murder, hence punished sanction of the Section of KUHP, Section 346349 348 ,347 و and Section 299. While abortus terapiuticus provokatus is usually conducted to save mother according Medicare Legislation niber 23 year 1992 Section 15 and Section 80 Article 1 and 2.

As for in compilation of this erudite masterpiece, writer use descriptive qualitative method that is by depicting subject or object of research as source of data, then analyze and correspond to problems fundamental. The method which used in this erudite masterpiece is bibliography approach that is the research to secondary data by searching the interconnected materials with primary materials that is related to abortion namely which there are in Al-Qur’an and Al-Hadits and fiqih books and also Moslem scholar’s opinion about abortion, and Pancasila norms and UUD 1945, and also sections related to abortion, and literatures of abortion according to Islamic Law, KUHP and Medicare Legislation number 23 year 1992 which its relate to primary materials.

In a flash of problems above, hence can be pulled by a conclusion concerning especial points about abortion, for example: how view of Islamic Law, KUHP and Medicare Legislation number 23 year 1992 about abortion. Writer expect from problems fundamental, its can include from problems related to abortion according to Islamic Law, KUHP and Medicare Legislation number 23 year 1992.