Iswanto, Arif Budi (2005) Dampak Status Single Parent terhadap Anak akibat Perceraian Kawin di Bawah Tangan: Studi kasus di Desa Kalisat Kec. Rembang Kab. Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00210034.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Dengan kurangnya pendidikan serta ekonomi di Desa Kalisat Kec. Rembang Kab. Pasuruan yang masih di golongkan pada tingkat menengah kebawah sehingga pandangan masyarakat terhadap perkawinan yang tidak resmi (sirri) positif, mereka beranggapan bahwa, dengan kawin sirri akan merubah status keluarga yaitu berupa taraf hidup berkeluarga yang lebih baik khususnya dalam aspek ekonomi, akan tetapi dalam realisasinya banyak realita yang justru bertolak belakang dengan kondisi yang diharapkan, mereka tidak memikirkan dampak terhadap anak apabila terjadi perceraian, Dengan latar belakang pendidikan, ekonomi serta sosiokultur yang minim akan menyebabkan perkawinan di bawah tangan cenderung semakin meningkat.
Sebagaimana judul yang penulis angkat tersebut untuk mengetahui Bagaimana dampak status single parent terhadap kehidupan keluarga atau pendidikan anak, Faktor- faktor apa yang menyebabkan banyaknya kawin sirri di Kalisat. Untuk itu penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian sosiologis. Dan untuk memperoleh data yang diperlukan penulis menggunakan bahan primer dan sekunder, sedangkan tehnik pengumpulan data penulis menggunakan wawancara (interview) dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mendapat data-data yang terperinci bahwa, di Desa Kalisat kehidupan anak setelah ditinggal cerai kawin sirri, kebanyakan anak dititipkan kepada kakek atau nenek dan diasuh oleh ibu kandung, pendidikan anak pada umumnya kurang, setelah tamat SD banyak anak yang mencari uang sendiri guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di Desa Kalisat hampir tiada bedanya antara orang yang nikah di KUA dengan kawin di bawah tangan, karena kawin di bawah tangan sudah membudaya,apalagi didukung dengan perekonomian yang kurang memadai,sehingga mereka enggan untuk nikah di KUA.
Dengan adanya percerian kawin di bawah tangan maka dapat mengakibatkan ketimpangan dalam keluarga khususnya ibu dan anak, kebutuhan ekanomi kurang mencukupi, Ibu menjadi dwi fungsi yaitu bisa menjadi Ibu dan Ayah, pendidikan anak minim, pemeliharaan anak kurang, mayoritas ayah tidak menghiraukan terhadap kehidupan anak serta Hak-hak anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Herry, Musleh |
Keywords: | Single Parent; Anak; Kawin di Bawah Tangan |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 14:23 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 14:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55502 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |