Problematika Penerapan Metode ABA (Applied Behaviour Analisys) dalam proses Terapi Autis di Sekolah Autis River Kid's Malang

ABSTRAK

Setiap metode dalam suatu proses terapi autis memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan atau kesembuhan anak. Oleh karena itu pengelolaannya harus dilakukan sungguh-sungguh, sehingga apabila ada permasalahan dapat diketahui dan segera dipecahkan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh hasil terapi yang optimal terutama dalam penerapan metode ABA (applied behaviour analisys) yang merupakan metode yang terstruktur dan telah disusun untuk menerapi anak autis dan anak kebumhan khusus lainnya.

Berpijak pada uraian diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode ABA (applied behaviour analisys) dan apa saja problematikanya di sekolah autis dan anak kebutuhan khusus River Kid’s.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini bermaksud imtuk menjelaskan atau menerangkan keadaan atau fenomena dilapangan yang dikumpub melalui observasi, interview dan dokumenter. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknis analisis deskriptif yaitu berusaha memaparkan secara detail hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan, dilanjutkan dengan menarik kesimpulan atau pengertian secara khusus dengan membandingkan keadaan dilapangan dengan standar baku yang mengacu pada teori yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ABA (applied behaviour analisys) pada proses terapi di sekolah autis dan anak kebutuhan khusus River Kid’s telah berjalan optimal sesuai program, namun tetap didukung oleh metode yang lain sebagai metode yang saling melengkapi.

Sedangkan problematika penerapan metode ABA (applied behaviour analisys) pada proses terapi di sekolah autis dan anak kebutuhan khustis River Kid’s bermacam-macam, diantaranya ketidakseimbangan dan perbedaan cara pemberian materi antara di sekolah dan dirumah, selain itu mengenai pemberian reward dan punishment yang kadang-kadang menyebabkan anak tergantung pada imbalan tertentu, kurangnya kerjasama antara terapis dan orang tua anak, tidak adanya CO. terapis dan masalah perilaku tantrum anak. Problematika yang dialami oleh terapis sekolah autis River Kid’s satu dengan yang lainnya berbeda. Karena setiap anak autis mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berbeda-beda sehingga permasalahan yang timbul juga sangat individual.

Berdasarkan data diatas dapat disimpub bahwa sekolah autis dan anak kebutuhan khusus River Kid’s telah menerapkan metode ABA (applied behaviour analisys) dan terdapat problematika didalam peneraparmya. Namun dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak tenaga pengajar dan pengelola sekolah tersebut, dapat menunjang keberhasilan penerapan metode ABA (Applied Behaviour Analisys) dan mengoptimalkan berjalannya proses terapi, serta dapat menjadi pemecahan problematika penerapan metode ABA (applied behaviour analisys).