Pengaruh pelatihan AMT Plus (Achievement Motivation Training Plus) terhadap motivasi berprestasi siswa

ABSTRAK

Pengertian pelatihan AMT Plus (Achievement Motivation Training Plus) dalam penelitian ini adalah konsep pelatihan yang menggabungkan teori pelatihan manajemen pribadi dan konsep keislaman yang memberikan materi mengenai pengembangan pribadi, pengembangan potensi individu dari aspek mentalitas, kepribadian, pola pikir positif yang mengarah pada semangat (motivasi) tercapainya prestasi dalam belajar, (Widjayakusuma, Karebet. 2004). Alat tes yang digunakan untuk pengenalan potensi individu antara lain; tes RMIB, tes V-A-K (Visual-Auditori-Kinestetik), dan tes Gaya Belajar, (Gunawan, Adi W. 2003) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian pelatihan AMT Plus (Achievement Motivation Training Plus) terhadap motivasi berprestasi siswa.

Motivasi Berprestasi dalam penelitian ini adalah kebutuhan untuk berbuat sebaik mungkin dalam berprestasi, dalam mencapai keberhasilan sesuai dengan kemauan dan potensi/valensi diri yang dilandasi dengan kekuatan iman / aqidah di dalam Islam, dan dihubungkan juga dengan ciri-ciri motivasi berprestasi dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini ciri-ciri motivasi berprestasi dibatasi pada: memahami jati diri dan tujuan hidup seorang muslim, memahami hakikat perubahan dan perubahan paradigma belajar, memahami potensi diri dan kecerdasan yang dimiliki dirinya, menumbuhkan sikap: percaya diri, memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, motivasi dan daya juang tinggi, memiliki program belajar berdasarkan tujuan (cita-cita dan impian), bakat dan minat yang dimilikinya, serta kekuatan dan kelemahan (potensi diri), dan meningkatnya prestasi studi dalam penilaian prestasi studi (raport)

Penelitian ini disebut sebagai penelitian pra eksperimental yaitu eksperimen yang tidak sebenarnya. Rancangan pra eksperimen yang digunakan adalah One Group Pretest- Posttest Design. Observasi yang dilakukan sebelum ekperimen (Al) disebut pre-test dan observasi sesudah eksperimen (Al) disebut post-test. Perbedaan antara Al dan Al diasumsikan merupakan efek dari perlakuan (x).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan didapatkan skor motivasi berprestasi sebelum diberikan (pretest) pelatihan AMT Plus yaitu sebesar 111.533. Skor motivasi berprestasi setelah diberikan (posttest) pelatihan AMT Plus didapatkan skor sebesar 122.200. Dari hasil tersebut didapatkan perbedaan 3.333, yaitu tingkat motivasi berprestasi siswa setelah diberikan pelatihan AMT Plus memiliki skor lebih tinggi dibanding sebelum diberikan pelatihan AMT Plus. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan motivasi berprestasi yang signifikan sebelum pelatihan AMT Plus diberikan dan setelah pelatihan AMT Plus diberikan. Dengan demikian Hipotesis yang menyatakan bah١va ada pengaruh pemberian pelatihan AMT Plus (Achievement Motivation Training Plus) terhadapmotivasi berprestasi siswa dinyatakan diterima.

ABSTRACT

The definition of AMT+ Training (Achievement Motivation Training Plus) in this study is the training concept unifying personal management training theory and Islamic concept giving material concerning with personal improvement, individual potential improvement from mentality aspect, personality, positive thinking method directing to motivation of the achievement of study achievement The test instrument used for individual potential acknowledgement such as; RMIB test, V-A-K test (Visual-Auditory Kinestetic), and study style test, (Gunawan, Adi W.2OO3). The purpose of this research is to know the effect from AMT+ Training (Achievement Motivation Training Plus) toward the student achievement motivation.

Achievement motivation is a need to do as best as possible in performing the achievement, in achieveing success suitable with the desire and self, potential/valency basing on the strong of belieffaqeedah in Islam and also connecting with the achievemental motivation characteristics in this research.

In this research, the acievemental motivation characteristics is limited on: understanding seif and the life destination as a Moslem, understanding the origin of change and the study paradigm change, understanding self-potential and intelligency owned by himself Growing attitude of: self confident, having high self responsibility, motivation and high struggle spirit Having study program based on goal (dream and ideal), talent and interest owned, and also strength and weakness (self potential), and the increasing study achievement in the study achievement scoring (report).

This research is called as pre-experimental research; unreal research. Pre- experiment planning using is One Group Pretest-Posttest Design. Observation conducted before experiment (A) is called pre-test and observation after experiment (Al) is called post-test. The difference between Al and Az assumed is the effect of(x) treatment).

The research result shows that from calculation result get achievement motivation score before AMT» training (pretest) given gets score as big as 111.533, The achievement motivation score after AMT+ training (positest) given gets score as big as 122.200. from AMT+ Training (Achievement Motivation Training Plus) result can be gained 3.333 difference, it is the achievement motivation level of the student after the AMT+ training given has higher score comparing with before AMT+ training given.

It shows that there is significant difference on achievement motivation before AMT+ training given and after AMT+ training given. So that, Hypothesis stating that there is effect on AMT+ training process (Achievement Motivation Training Plus) toward the student’s achievement motivation is accepted.