Perbedaan jenis sikap Karyawan dengan tingkat konflik Interpersonal dalam menghadapi perubahan Struktur Organisasi di UIN Malang

ABSTRAK

Peradaban manusia saat ini tengah memasuki era global. Dimana dengan segala konsekuensinya, menuntut dikuasainya teknologi informasi yang merupakan faktor paling penting bagi eksistensi suatu bangsa. Teknologi informasi juga dapat berpengaruh secara luas dalam bidang pendidikan. Perkembangan dunia yang pesat dewasa ini harus diimbangi dengan kemajuan dunia pendidikan tinggi yang didesain, sedemikian rupa agar tidak tertinggal dengan perkembangan dunia pada umumnya.

Setiap perubahan yang terjadi, ditafsirkan oleh orang-orang sesuai dengan sikap mereka. Perasaan orang-orang tentang perubahan selanjutnya menentukan cara mereka menanggapinya. Perasaan itu merupakan akibat yang disebabkan oleh riwayat pribadi. Hal ini membuat individu memiliki pilihan sikapnya sendiri dan kemudian mewarnai perilaku yang ditampilkannya dalam menghadapi perubahan. Sikap dan perilaku tersebut, bukan tidak mungkin akan menimbulkan benturan atau ketidakcocokan di antara para anggota organisasi yang selanjutnya akan melahirkan konflik. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan jenis sikap karyawan dengan tingkat konflik interpersonal dalam menghadapi perubahan struktur organisasi di UIN Malang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Jumlah responden 43 orang dari Bagian Administrasi, dengan jumlah angket jenis sikap sebanyak 40 item dan angket tingkat konflik interpersonal sebanyak 30 item. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisa validitas item dengan menggunakan formula Product Moment Pearson. Selanjutnya, untuk reliabitas item peneliti menggunakan formula Alpha Cronbach.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden terdapat sejumlah karyawan dengan sikap Logis-Rasional 30,2 %, Logis Emosional 20,9%, Emosional-Irrasional 18,7% dan Emosional Rasional 30,2. Sedangkan pada tingkat konflik interpersonal, didapati karyawan dengan tingkat konflik interpersonal sangat rendah (2 orang), rendah (10 orang), sedang (20 orang), tinggi (10 orang), dan sangat tinggi (1 orang). Dari hasil analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan Anava satu jalur, diperoleh nilai F sebesar 3,442 dengan p sebesar 0,026. karena syarat hipotesis diterima adalah p < 0,05, maka hipotesis penelitian diterima, yang berarti secara umum ada perbedaan jenis sikap karyawan dengan tingkat konflik interpersonal dalam menghadapi perubahan struktur organisasi di UIN Malang.

ABSTRACT

Today, the human culture is coming to the globalization era. Which is by all consequences demanded to power the information technology, that is more important factors of nation’s existence. The information technology also can be influence to the education sector. The world development have to balance by progress in the high education which is designed as good as possible in order to don’t late in the world development.

Every change happen was mean by the people as agree with their attitude. The people’s felling about change so determine their conception method. That felling is result caused by every personal story. That’s make every person have choice the attitude and so influence to their behavior in organization change. So, that attitude and behavior can be appear the misunderstanding and unsuitable between organization’s member then will bom the conflict. The direction in this research is to understand the different between kind of worker’s attitude and the level of interpersonal conflict in the change of organization structure at UIN Malang, the collecting data methods is questionnaire and documentation. Sum of respondent is 43 persons from Administration Department. So, total of attitude’s questionnaire is 40 items and interpersonal conflict is 30 items. After collected data, researcher analyze the item’s validity by Product Moment Pearson Formula and for item’s reliability by AlpHroHddandicate that from 43 respondent there are Logic- Rational (30,2 %), Logic-Emotional (20,9 %), Emotional-Irrational (18,7 %), and Emotional-Rational (30,2 %) While in level of interpersonal conflict there are very low (2 Persons), low (10 persons), enough (20 persons), high (10 persons), and very high (1 person). Than the result from Anova One-Way, produce F value in 3,442 by p (0,026). Cause as requisite in order hipothesa to be accepted is p < 0,05, then this is hipothesa is accepted. That the mean, generaly there is different between kind of worker’s attitude and the level of interpersonal conflict in the change of organization structure at UIN Malang.