Hubungan antara Kecemasan Komunikasi Interpersonal dengan Kesepian pada Remaja kelas II SMU Al-Muayyad Surakarta

ABSTRAK

Kemajuan zaman yang semakin berkembang, membawa banyak perubahan dalam kehidupan sosial, diantaranya merenggangnya hubungan dengan kelompok, dan problem- problem sosial serta individu. Salah satu problem yang muncul adalah kesepian. Banyak orang yang merasakan kecemasan dalam berkomunikasi dengan orang lain, seseorang yang merasakan kecemasan dalam berkomunikasi dengan orang lain lebih cenderung menghindar dari pergaulan dan hal inilah yang diduga menyebabkan kesepian. Kecemasan merupakan reaksi negatif yang dialami individu dalam berkomunikasi dengan orang lain, dengan melibatkan dua orang atau lebih situasi tatap muka yang ditandai dengan adanya ketidaksediaan dalam berkomunikasi, tidak adanya penghargaan dalam komunikasi dan rendahnya pengendalian situasi komunikasi. Kesepian merupakan kegelisahan subyektif yang dirasakan seseorang ketikabubungan sosialnya kegilangan ciri-ciri pentingnya seperti kehilangan teman danjnempunyai sedikit teman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan komunikasi interpersonal, tingkat kesepian dan ada tidaknya hubungan antara kecemasan komunikasi interpersonal dengan kesepian pada remaja kelas II SMU Al-Muayyad Surakarta.

Penelitian dilakukan di SMU Al-Muayyad Surakarta. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah siswa kelas dua SMU Al-Muayyad Surakarta yang berjumlah dua kelas dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yaitu jumlah keseluruhan dari siswa kelas dua yang bukan alumni SMP Al-Muayyad dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik dimana peneliti sengaja memilih siswa kelas dua yang bukan alumni SMP A-Muayyad dengan tujuan agar penelitian lebih sempurna. Teknik korelasi yang digunakan yaitu teknik korealsi product moment dari Pearson untuk menguji validitasnya, sedangkan untuk reliabilitas diuji dengan koefisien alpha. Dengan menggunakan program SPSS versi 11.0 for Windows. Mengingat data tersaji melalui kuesioner maka digunakan pengukuran skala Likert.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat kecemasan komunikasi interpersonal pada remaja kelas II SMU Al-Muayyad berada pada tingkat tinggi dengan nilai antara 172,68-218 berjumlah 15 remaja atau sebesar 50%. Tingkat kesepian berada pada tingkat sedang dengan nilai antara 79,34-1-3,67 berjumlah 14 remaja atau sebesar 46,67% Dari hasil analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecemasan komunikasi interpersoal dengan kesepian diketahui bahwa antara kecemasan komunikasi interpersonal dengan kesepian mempunyai korelasi yang signifikan (R-Tabel sebesar 0,564 lebih kecil dari R-hitung sebesar 0,751) dalam tingkat kesalahan 0,000% Dengan demikian dapat diketahui bahwa kecemasan komunikasi interpersonal mempunyai hubungan yang signifikan dengan kesepian.

ABSTRACT

Epoch Progress which progressively expand, bringing a lot of change in social life, estranged among other things its is relation with the group, and individual social problem-problem and also. One of problem which emerge is solitude. Many people feeling dread in communicating with others, somebody feeling dread in communicating with others more tend to to duck out the anticipated to this matter and assocciation cause the solitude. Dread represent the individual natural negativity reaction id communicating with others, by entangling two people or more situation look in the face marked with the existence of ketidaksediaan in communicating, appreciation inexistence in communications and lower the nya of operation of communications situation. Lonely represent the restlessness subyektif felt by somebody of when its social relation is its his important kegilangan marking like friend loss and have a bit of ،he friend. Research targe( is to know the storeyed of dread of communications interpersonal, solitude storey-level and there is not it relation of between dread of communications interpersonal forlornly at adolescent of class of II SMU Al-Muayyad Surakarta

Research conducted in SMU Al-Muayyad Surakarta At this research IS population taken by is student of second class of SMU Al-Muayyad Surakarta amounting to two class with the amount sampci as much 30 -people that i؛; grand total from student of second class which is non collegiate of SM.P Al-Muayyad by using technique of purposive sampling that is technique of where researcher intentionally chosen the student of second class which is non collegiate of SMI A-Muayyad with an eye to so that research more perfect Correlation technique used by that is technique of korcalsi product moment from Pearson to test its validity, whiie for the reliabilitas of tested with the coefficient alpha. By using program of SPSS version 11.0 for Windows. Considering of passing kuesioner is hence used by measurement of scale 1 ikert

From research result conducted knowable that storcy level of dread of communications interpersonal of at adolescent of class of II SMU Al-Muayyad be at high level with the value of between 172,68-218 amounting to 5؛ adolescent or equal to 50% Solitude storey level be at the storey,level IS with the value of between 79,34-13,67 amounting to 14 adolescent or equal to 46,67%. From analysis result conducted to know there is not it relation of between dread of communications interpersoal IS forlornly known that by between dread of communications interpersonal forlornly have the correlation which signifikan ( R-Tabei of equal to 6,564 smai ier than R-H.،tung of cqua؛ to 0,751) in mistake storeyeve! 0,000%. Knowable thereby that dread of communications interpersonal have the relation which signifikan for lornly.