Rohaniyah, Rohaniyah (2005) Studi Kemandirian Remaja ditinjau dari perbedaan Jenis Kelamin dan Status Anak kelas II di MAN Malang I. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
00410105.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kemandirian merupakan masalah utama bagi remaja, karena kemandirian merupakan salah satu tugas perkembangan pada masa remaja. Untuk menjadi pribadi yang mandiri remaja harus mampu bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya dan tidak tergantung kepada orang lain. Penelitian ini mengungkap perbedaan kemandirian remaja ditinjau dari jenis kelamin dan status anak. Jenis kelamin dapat mempengaruhi perkembangan seseorang dimana anak laki-laki dan perempuan diharapkan mempelajari keterampilan dan mengembangkan kepribadian yang berbeda, secara tidak langsung laki-laki dituntut untuk lebih mandiri dari pada anak perempuan. Adapuan status anak dalam keluarga memiliki posisi sendiri-sendiri yang meyebabkan tanggung jawab dan konsekuensi yang berbeda. Anak sulung dituntut untuk lebih bertanggung jawab dan mandiri dibandingkan anak bungsu yang masih mengharapkan bimbingan dan kasih saying dari kakak-kakaknya atau orang tuanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemandirian remaja ditinjau dari perbedaan jenis kelamin dan status anak. Selain itujuga untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemandirian remaja ditinjau dari jenis kelamin dan status anak. Tempat penelitian ini adalah MAN Malang I, karena lembaga ini sangat disiplin dalam upaya meningkatkan kemandirian sehingga anak memiliki kepribadian yang mandiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode observasi, dokumentasi dan angket, dengan instrumen pengumpulan data berupa skala psikologi. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas 11 dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sample yaitu penelitian yang mengambil responden berdasarkan atas adanya tujuan dan ciri-ciri tertentu. Dari populasi 272 peneliti mengambil sample 30 % sehingga menjadi 80 subyek. Teknik analisis yang digunakan adalah prosentase rerata dan analisis varians 2 jalur (anava 2 jalur).
Dari analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: Secara garis besar dari 80 responden tingkat kemandirian remaja di MAN Malang I berada pada tingkat sedang. Subyek perempuan berada pada tingkat rendah sedangkan laki-laki berada pada tingkat tinggi. Adapun status anak sulung berada pada tingkat tinggi sedangkan anak bungsu berada pada tingkat rendah. Dari analisis varians 2 jalur menunjukkan bahwa nilai F hit > F tab maka hasil yang di uji adalah signifikan yang berarti ada perbedaan kemandirian remaja di tinjau dari jenis kelamin dan status anak di MAN Malang 1.
ABSTRACT
Autonomy is one of the primary problems faced by adolescent because it is one of the duties in development of adolescence. To be an autonomous person, adolescent must be able to responsible on something that he or she does without any helps from others. This research tries to dig up the distinction of adolescent autonomy that is studied from sex and status. Sex can affect development of the person where the boys and girls are expected to leam the skills and develop their different personality. Indirectly, the boys are requested to be more autonomous rather than the girls. While status of the children in the family has their own positions that has an impact on the different responsibility and also consequence. The first child is requested to be more responsible and autonomous rather than the last child that needs more attention and love from his or her brothers or sisters and also from parents.
This research has an objective to know how the degree of adolescent autonomy studied from sex and status is. Beside that, this research also has an objective to know whether there is adolescent autonomy or not if it is studied from sex and status. This research is conducted in MAN Malang I. The reason of choosing this location is because MAN Malang I have the high discipline in improving student autonomy so that they have autonomous personality.
In conducting this research, the researcher uses several research methods such as observation, documentation and questionnaire. While data collecting instrument is scale of psychology. The subjects of this research are the second grade students of MAN Malang I by using purposive sample as technique of sample taking. Purposive sample is the research that is conducted by taking respondents based on certain objectives and characteristics. From 272 populations, the researcher takes sample 30 % to be 80 subjects. Technique analysis that she uses is average percentage arid two ways variance analysis (two waysanava).
From data analysis, the researcher found the results as follows. In general, from 80 respondents, the degree of adolescent autonomy in MAN Malang 1 is in the medium level. The subjects from the girls are in the low degree while subjects from the boys are in the high level. Beside that, the first children are in the high level while the last children are in the low level. From two ways variance analysis, دش got the result that the value/score of F hit is higher than F tab. So, the result that must be examined is its significance, means that there is a distinction of adolescent autonomy studied from sex and status of the second-grade students of MAN Malang I.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Aziz, Rahmat |
Keywords: | Kemandirian; Jenis Kelamin; Status Anak Authority; Sex; Status |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 14:46 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 14:46 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55182 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |