Alfiyah, Alfiyah (2002) Karakteristik kepribadian wanita penderita Dismenorea: Studi kasus di Ma'had Sunan Ampel Al-Ali STAIN Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
97490154.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada pembentukan kepribadian, pribadi adalah gejala yang selalu berubah-ubah namun masih tetap ada stabilitas-stabilitas atau struktur-struktur tertentu yang lambat laun menjadi sangat penting untuk memahami tingkah laku. Begitupun pada penderita dismenorea, dimana pada setiap bulannya mengalami sakit yang berulang-ulang, maka tidak menutup kemungkinan sakit tersebut akan mempengaruhi tingkah laku individu.
Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan karakteristik kepribadian penderita dismenorea dilihat dari kecenderungan kebutuhan penderita dismenorea yaitu kebutuhan yang diungkap dalam teori kepribadian Murray.
Sampel yang digunakan adalah mahasiswi semester pertama yang tinggal di ma’had sunan ampel al-ali STAIN malang, dari 288 orang yang menyatakan mengalami keluhan dismenorea diambil 30 orang sampel (10 %) yang diberikan tes kepribadian EPPS.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan, tahap pertama penentuan sampel dengan angket check-list gejala dismenorea. Tahap kedua untuk mengetahui karakteristik kepribadian penderita dismenorea diberikan tes kepribadian EPPS.
Hasil penelitian diperoleh penderita dismenorea menunjukkan kepribadian yang cenderung sangat tinggi (sekitar 50% sampel) pada need for Achievement, need for Order, need for Succorance, need for Abasement, need for Endurance. yang cenderung rendah (di atas 50%) pada need for Affiliation, need for Change, dan needfor Heterosexuality. Kepribadian yang cenderungan sedang (40% sampel) pada need for Deference dan needfor Intraception, dan (36.67% sampel) menunjukkan kepribadian yang cenderungan tinggi yaitu needfor Agression.
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa penderita dismenorea mempunyai kecenderungan kepribadian sangat tinggi pada needfor Achievement, need for Order, need for Succorance, need for Abasement, need for Endurance. Daw kecenderungan kepribadian rendah pada needfor Affiliation, needfor Change, dan need for Heterosexuality.
Beberapa saran diberikan pada(l) Penderita dismenorea primer, jangan menganggap dismenorea sebagai penyakit yang berat dan menakutkan sebab dismenorea adalah hal yang wajar pada wanita dan akan hilang dengan sendirinya bersama bertambahnya usia atau setelah kehamilan. (2) orang-orang disekitar penderita dismenorea, perlu memberikan empati dan dukungan tapi tidak memberikan perlakuan istimewa agar penderita dapat mengaktualisasikan dirinya dengan maksimal tanpa ketergantungan. (3) Peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tema yang sama agar memperhitungkan faktor latar belakang sampel sebagai salah satu faktor pembentuk kepribadian.
ABSTRACT
In personality development, personal shown by symptom which always change but there still stabilities or structures will slowly but surely become very important to attitude understanding. Like wise on dysmenorrhea patient, which always suffer from repeated pain every month, it won’t close probability that the pain will influence the individual attitude.
The objective of this study was to describe personality character of the Dismenorrhea patient shown by the dysmenorrhea patient mostly needs from Murray’s Personology.
The research sample is first semester student who stay in Sunan Ampel Al- Ali STAIN boarding school, it take 30 persons (10%) from 288 persons who have dismenorrhea symptom than they got EPPS personality test.
The research method is Qualitative descriptive method. Research ١vas done in two step. First step got the sample appointment using The Dysmenorrhea symptom check list questioner. Second step, EPPS personality test gave dysmenorrhea patient to know personality character of the dysmenorrhea patient.
The Research result from dysmenorrhea patient showed that the high preference (above 50% from sample) was on need for Achievement, need for Order, need for Succorance, need for Abasement, and need for Endurance, low preference (more than 50% from sample) was on need for Affiliation, need for Change, and need for Heterosexuality, middle preference (40% from sample) was on need for deference and need for Interception, and 36,67% indicate high need for Agression.
The research conclusion is dysmenorrhea patient has very high personality character preference on need for Achievement, need for Order, need for Succorance, need for Abasement, and need for Endurance. And low personality character preference on need for Affiliation, need for Change and need for heterosexuality.
Suggestion was given to :
1. Dysmenorrhea patient, Do not consider that dysmenorrhea is heavy and scary disease because it’s natural and it will disappear while the age increases.
2. People around dysmenorrhea patient, must give sympathy and support and never give special treatment to the dysmenorrhea patient so she can express herself maximally without dependence.
3. Next researches who want to do same theme research must deduce sample background factor as one factor which form personality.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Ramli, Amir Hasan and Sulistyaningsih, Sulistyaningsih |
Keywords: | Karakteristik Kepribadian; Dismenorea Personality Character; Dysmenorrhea |
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 14:44 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 14:44 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/55152 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |