Prayogo, Muhammad Suwignyo (2012) Kompetensi Pedagogik Guru Sains pada Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSD-BI) di Kota Malang: Studi kasus pada SDN Kauman 1 Malang dan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
10760006.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Peningkatan mutu pendidikan seperti sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sebagai penyelenggara pendidikan formal di era globalisasi ini, sudah seharusnya tidak hanya memperhatikan kurikulum, fasilitas, dan program sekolah, tetapi juga harus memperhatikan sisi sumber daya manusianya (tenaga pendidik dan kependidikannya) sebagai penentu keberhasilan.
Pembelajaran sains yang diajarkan di sekolah khususnya pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) banyak mengalami kendala dan kesulitan, baik dari segi materinya sendiri yang terlalu tinggi, maupun dari gurunya yang belum memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang baik dalam menunjang profesinya. Menjadi guru sains profesional di Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSD-BI) harus memiliki beberapa kompetensi dasar, salah satu kompetensi itu adalah kompetensi pedagogik guru. Kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam peningkatan proses belajar mengajar karena berhubungan langsung dengan tugas pokok seorang guru, yakni sebagai pengelola proses pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru sains di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional tidak akan dapat dilakukan tanpa adanya dukungan dan motivasi kepala sekolah sebagai pemimpin dan supervisi pendidikan yang sangat penting dan berhubungan langsung dengan pelaksanaan program pendidikan di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kompetensi pedagogik guru sains yang ada di SDN Kauman 1 dan SD Laboratorium Universitas Negeri Malang, dengan dua fokus penelitian yaitu (1) Kompetensi pedagogik guru sains dan berbagai usaha yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya, (2). usaha-usaha kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru dengan berbagai faktor yang mempengaruhi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sains.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan adalah dengan wawancara mendalam terstruktur dan tidak terstruktur, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dengan cara perpanjangan keikutsertaan peneliti, teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai sumber, teori dan metode, dan ketekunan pengamatan. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah, Guru sains, komite sekolah dan siswa-siswi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik guru sains yang ada di RSD-BI SDN Kauman 1 dan SD Laboratorium UM meliputi, Pemahaman wawasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik (siswa), Pengembangan kurikulum/silabus sains, perancangan pembelajaran dan penguasaan materi sains, Pelaksanaan Pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran sebagai media Pembelajaran, evaluasi hasil belajar siswa, pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, pemahaman terhadap prinsip-prinsip keterampilan mengajar dan penerapannya dalam praktik, pemahaman terhadap cabang-cabang pengetahuan lainnya. Di samping itu, untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru sains juga harus memiliki kompetensi lain seperti: menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris; Pengembangan program pembelajaran sains yang kreatif dan inovatif, melaksanakan penelitian tindakan kelas dan mampu berkomunikasi secara ilmiah; dan mampu mengintegrasikan pengetahuan sains dengan Al-Qur’an. Adapun usaha yang dilakukan oleh guru sains dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya adalah studi lanjut, belajar sepanjang hayat (life long learning) untuk menambah pengetahuan baru dari berbagai sumber, memberdayakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG), mengevaluasi kinerja mengajar di dalam kelas, memberdayakan organisasi profesi seperti aktif dalam kegiatan diskusi, workshop, seminar, lokakarya, sertifikasi dan uji kompetensi; (2) Usaha-usaha yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sains di sekolah adalah melakukan supervisi pada saat guru melakukan kegiatan belajar mengajar, Mendukung ide-ide baru dari guru, mengadakan rapat guru, mengawasi tugas guru untuk meningkatkan disiplin kerja, mengadakan penilaian terhadap tugas guru, motivasi Kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru, Pengembangan Kompetensi pedagogik Guru melalui Pendidikan in-service. Sedangkan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepala Sekolah dalam meningkatkan Kompetensi Pedagogik guru sains adalah (a) Faktor Internal yang meliputi: kesiapan mental seorang guru, latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, Keadaan kesehatan guru, Keadaan kesejahteraan ekonomi guru; (b) Faktor Eksternal seperti Sarana pendidikan, Kedisiplinan kerja disekolah, Pengawasan kepala sekola, waktu dan dana.
ABSTRACT
The improving of education quality as a National Standard School (SSN) and Pioneer International Standard School (RSBI) as formal education in a globalized world, it should not only pay attention to curriculum, facilities and school programs, but also should pay attention to the quality of the source human capital (education and educators) as a determinant of success.
Learning science that taught in schools especially at the Pioneer International Standard School (RSBI) had many obstacles and difficulties, both in terms of the material itself is too high, and from teachers who do not have good academic qualifications and competencies to support their profession. Being a professional science teacher at Pioneer International Standard’s Primary School (RSD-BI) should have some basic competence, one of the competences is pedagogic teacher’s competence. Pedagogical plays an important role in the improvement of teaching and learning as it deals directly with the main duties of a teacher, as a manager of the learning process. The Efforts to improve pedagogical science teacher at International School stubs will not be done without support and motivation of school principals as educational leaders and supervision that are very important and directly related to the implementation of educational programs in schools.
This study aims to reveal pedagogical science teacher at SDN Kauman 1 and SD Laboratorium of State University of Malang, with two research focus: (1) pedagogical competence of science teachers and other efforts to improve pedagogical competence, (2). principal efforts in improving teachers' pedagogic competence with a variety factors that affecting in improving pedagogical science teachers.
This study used a qualitative approach by the design case study. The data was collected by in-depth interviews were structured and unstructured, participant observation and documentasion study. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, drawing conclusions, checking the validity of the findings in a way an extension of the participation of researchers, triangulation techniques using a variety of sources, theories and methods, and the persistence of observation. Informant in this study is the principal, assistant principal, science teacher, school committee and students.
The results showed that: (1) pedagogical competence of science teachers in SDN Kauman 1 and SD of State University of Malang include of understanding educational insight, understanding of learners (students), Development of curriculum / syllabus of science, learning design and mastering of the material science, educational implementation which are educated and dialogic, using of learning technologies as media learning, evaluation of student learning outcomes, the development of a variety of learners to actualize its potential, an understanding of the principles of teaching skills and their application in practice, understanding of other branches of knowledge. In addition, in order to follow the development of science and technology, science teachers must also have competencies such as: mastering foreign languages especially English; Development program of creative learning and innovative science, carry out action research and be able to communicate scientifically, and are able to integrate knowledge of science with the Qur'an. The work done by teachers in improving science is the study of advanced pedagogical competence, lifelong learning (Lifelong Learning) to add new knowledge from a variety of sources, empowering discussion subject teachers (MGMP) and Teachers Working Group (KKG), to evaluate the performance of teaching the classroom empower organizations active in professions such as discussions, workshops, seminars, workshops, certification and competency tests, (2) the efforts made by the Principal to enhance pedagogical science teachers in schools is doing supervision during learning activities teaching, support new ideas from teachers, doing meeting teachers, supervising teachers to improve labor discipline, conduct an assessment of the duty teacher, principal motivation in improving teachers' pedagogical, the development of pedagogical competence through Education Teacher in-service. Meanwhile the Factors which are affecting in improving pedagogical competence of science teachers are (a) Internal factors include: Mental Readiness Master, teacher education background, teaching experience of teachers, teachers' health, welfare state economics teacher, (b) External factors such as educational facilities, labor discipline in schools, Supervision principal, the time and funds.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Susanto, Djoko and Minarno, Eko Budi |
Keywords: | Kompetensi Pedagogik Guru Sains; Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internaional (RSD-BI); Science Teacher; Pedagogic Competence; Pioneer International Standard’s Primary School (RSD-BI) |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:23 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:23 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54743 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |