Amalullia, Diana (2016) Analisis kadar Timbal (Pb) pada eyeshadow dengan variasi zat pengoksidasi dan metode destruksi basah menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12630020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Eyeshadow merupakan salah satu jenis sediaan kosmetik rias atau dekoratif yang berisi pigmen warna yang diaplikasikan pada kelopak mata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, eyeshadow yang beredar di masyarakat dapat mengandung timbal dalam konsentrasi yang relatif tinggi. Penggunaan eyeshadow dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi pada mata. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zat pengoksidasi dan metode destruksi basah terbaik dan mengetahui kadar timbal yang ada pada eyeshadow menggunakan SSA.
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi sampel eyeshadow dengan warna yang berbeda dicampur kemudian didestruksi dengan metode destruksi basah terbuka dan tertutup menggunakan variasi komposisi zat pengoksidasi HNO3 30 mL; HNO3 : HClO4 (2:1); HNO3 : HClO4 (3:1); HNO3 : HClO4 (4:1); HNO3 : HClO4 (5:1). Hasil zat pengoksidasi dan metode destruksi basah yang terbaik diujikan pada masing-masing sampel eyeshadow. Penentuan kadar timbal diukur menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).
Hasil analisis Two Way Anova menunjukkan bahwa zat pengoksidasi dan metode destruksi basah terbaik untuk analisis kadar timbal pada eyeshadow adalah HNO3 : HClO4 (2:1) dengan metode destruksi basah tertutup. Kadar timbal pada masing-masing sampel eyeshadow yaitu 25,56 mg/kg (warna hitam nonBPOM); 34,23 mg/kg (warna hitam BPOM); 45,3 mg/kg (warna hijau nonBPOM); dan 45,9 mg/kg (warna hijau BPOM). Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa semua sampel eyeshadow yang diuji pada penelitian ini mengandung kadar timbal yang telah melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
ENGLISH:
Eyeshadow is one type of makeup or a decorative cosmetic preparations that contain color pigments applied to the eyelid. Eyeshadow may contains lead in high concentrations. The used in the long term it can cause eye irritation. The research aims to determine the best oxidizing agent and wet digestion method and determine lead contained in the eyeshadow using AAS.
Steps in this research include the sample eyeshadow with different colors are mixed and then digested with open and close wet digestion method using variation of oxidizing agent HNO3 30 mL; HNO3: HClO4 (2: 1); HNO3: HClO4 (3: 1); HNO3: HClO4 (4: 1); HNO3: HClO4 (5: 1). Result from the best oxidising agent and and wet digestion method tested on each sample eyeshadow. Determination of lead levels measured using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS).
Two Way Anova analysis show that the best oxidizing agent and wet destruction method for the analysis of lead content in the eyeshadow is HNO3:HClO4 (2:1) with close wet digestion method. Lead levels in each sample eyeshadow is 25.56 mg/kg (black nonBPOM); 34.23 mg/kg (black BPOM); 45.3 mg/kg (green nonBPOM); and 45.9 mg/kg (green color BPOM). Based on these results it can be seen that all samples eyeshadow contain lead levels that have exceeded the maximum limit acording to Regulation Agency of Food and Drug Supervisory.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dewi, Diana Candra and Abtokhi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Eyeshadow; Timbal; Destruksi Basah; Zat Pengoksidasi; Spektroskopi Serapan Atom (SSA); Lead; Wet Digestion; Oxidizing Agent; Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2016 16:21 | |||||||||
Last Modified: | 13 Dec 2016 16:21 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5402 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |