Pandangan pendidikan nilai karakter islami dalam Kitab Al-Qudwah Al-Hasanah Karya Abuya Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki

INDONESIA:

Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari dimensi spiritualitasnya. Pendidikan yang hanya berorientasi kepada dunia materil akan menjatuhkan martabat kemanusiaan itu sendiri. Keinginan yang kuat untuk mengembangkan spiritualisasi pendidikan antara lain didasari keprihatinan bahwa pendidikan yang ada pada saat sekarang ini telah mengalami pendangkalan makna yaitu pengajaran untuk menegejar NEM atau poin nilai setinggi-tingginya. Akibatnya pendidikan bukan untuk berorientasi “menjadi” melainkan berorientasi “memiliki” sesuatu apakah berupa pengetahuan atau keterampilan. Resikonya kalau pendidikan berorientasi kepada kepemilikan, maka persoalan etika dan kepribadian menjadi kurang diperhatikan. Praktek pendidikan sekarang ini juga lebih banyak yang mengabdi pada kepentingan duniawi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan nilai karakter islami dalam kitab al-Qudwah al-Hasanah karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki dan relevansinya terhadap subyek didik (guru dan siswa). Di dalam kitab tersebut terdapat bahan renungan dari sosok sang panutan yakni Nabi Muhammad SAW.

Objek penelitian ini adalah kitab al-Qudwah al-Hasanah karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Library Research. Penulis menggunakan personal document sebagai sumber data. Dan metode dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis datanya menggunakan analisis isi (content analysis), pengkajian literature dan metode pembahasannya menggunakan metode induksi, deduksi, dan komparasi.

Hasil penelitian dari kitab al-Qudwah al-Hasanah Karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, dapat disimpulakna bahwa terdapat sepuluh pendidikan nilai karakter islami yang terkandung. Kitab al-Qudwah al-Hasanah adalah kitab yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya yang seharusnya menjadi penutan atau patokan semangat perjuangan yang harus ditiru, kerena didalamnya terdapat nilai pendidikan spiritual yang berbanding lurus dengan Al-Qur’an dan Al-Hadis yang dapat membangun semangat fi sabilillah dan mencetak generasi muda yang tangguh.

ENGLISH:

Education can not be separated from its spiritual dimension. Education is oriented to the material world will knock the dignity of humanity it self. A strong desire to develop a spiritualized education, among others in the underlying concersthat the existing education at the present time has been silting meaning that is teaching pursuing high value high. Result-oriented education is not to be oriented rather have something whether in the form of knowledge or skill. The risk that the ownership-oriented education, the question of ethics and personality became less attention. Current educational practices are also more likely to serve the interest of worldly.

The study aims to describe view of the Islamic character values education in al-Qudwah al-Hasanah by Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki and the relevance to subject students (teachers and students). The book contains reflection matters of the exemplar, the Prophet Muhammad Peace Be Upon Him.

The study takes the book of al-Qudwah al-Hasanah by Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki. It applies qualitative approach in form of library research. Researcher uses personal document as the source of data. Data is collected by documentary research method. Data analysis technique applies content analysis, while literature-based research and discussion applies inductive, deductive and comparative methods.

The findings, based on the book of al-Qudwah al-Hasanah by Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, found ten educational values of character.The book of al-Qudwah al-Hasanah describes personal reflection of the Prophet Muhammad (p.b.u.h), Sabbath friend as the exemplar and criterion whose or benchmark fighting spirit shall be followed. It contains educational values of spirituals in accordance with the Koran and the Hadith that are able to build excitement fi sabilillah and scored generation formidable.