Sholikah, Arieska Nurul Lailatus (2016) Isolasi senyawa steroid dari fraksi petroleum eter hasil hidrolisis ekstrak metanol Alga Merah (Eucheuma spinosum) menggunakan metode kromatografi kolom. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12630006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Alga merupakan bagian terbesar dari tanaman yang ada di laut. Jenis alga di perairan Indonesia berjumlah 555 dan 4 kelas yang dikenal, salah satunya adalah alga merah (Rhodophyceae). Firman Allah SWT surat as Syu’ara’(26): 7 yang menjelaskan bahwa Allah SWT telah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang baik. Alga merah Eucheuma spinosum merupakan salah satu tumbuhan yang baik karena mengandung senyawa steroid. Golongan senyawa steroid mempunyai potensi toksisitas dengan nilai LC50 76 ppm. Isolasi senyawa steroid perlu dilakukan, sehingga dapat diketahui manfaat lain dari senyawa steroid.
Isolasi senyawa steroid dari alga merah Eucheuma spinosum diawali dengan pengeringan sampel kemudian dihaluskan dan diayak 90 mesh. Selanjutnya dilakukan uji kadar air menggunakan metode Thermogravimetri. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol selanjutnya dihidrolisis menggunakan katalis asam dan dipartisi dengan pelarut petroleum eter. Lapisan organik yang diperoleh dipekatkan. Hasil pemekatan fraksi diisolasi menggunakan kromatografi kolom pengisisan adsorben cara basah dan cara kering dengan eluen n-heksana : etil asetat (4,25 : 0,75). Fraksi yang menunjukkan steroid diidentifikasi dengan FT-IR.
Hasil analisis kadar air basah alga merah Eucheuma spinosum diperoleh nilai 90,25 % dan kadar air kering diperoleh 8,05 %. Rendemen hasil maserasi diperoleh sebesar 3,075 % dan rendemen hasil partisi diperoleh 14,072 %. Fraksi hasil partisi diisolasi menggunakan kromatografi kolom. Isolasi dengan adsorben pengisian cara basah menghasilkan 127 vial dan diperoleh 5 kelompok fraksi steroid, 4 kelompok fraksi triterpenoid. Sedangkan isolasi menggunakan pengisian adsorben cara kering menghasilkan 148 vial dengan 2 kelompok fraksi steroid dan 3 kelompok fraksi triterpenoid. Identifikasi senyawa steroid kelompok fraksi A.1, B.1 dan D.1 diduga senyawa steroid yang memiliki C=C, C=O, OH sekunder , OH tersier, dan gem dimetil. Sedangkan kelompok fraksi C.1 dan E.1 diduga senyawa steroid yang memiliki C=O, OH sekunder , OH tersier, dan gem dimetil.
ENGLISH:
Algae is the largest among plants in the sea. The spesies of algae in Indonesia amounted to 555 and and four classes known, one of them is red algae Eucheuma spinosum. Based on holy Quran Assyu’ara’:7 explain that the God create a variety of plants good. Red algae is a good plant because contain steroid compound. The purpose of this study was to know the method of isolation steroid compounds from petroleum ether fraction of red algae Euchema spinosum using column chromatography method.
Isolation of steroid compound from red algae begins with drying the sample then powdered and filtered by size 90 mesh. The next analysis water content using thermogravimetry method. Sample powder was macerated using methanol solvent. The methanol extract continued with hydrolysis process using an acid catalyst and partitioned by petroleum ether. The organic phase was concentrated using vacuum rotary evaporator. the isolation of steroid compound from petroleum ether fraction using column chromatography by surry method and dry method with mobile phase n-heksan and etyl acetate (4,25:0,75). Identification using FT-IR for the fraction of a positif steroid.
The results of water content of wet red algae Eucheuma spinosum is 90.25 % and the result of dry red algae content is 8.05 %. The result rendement of maceration is 3.075 % and the result of partition is 14.072 %. The fractions already partition isolated using column chromatography. The result of isolation column chromatography slurry method is 127 vials and obtained 5 groups of steroid fractions and 4 groups of triterpenoid fractions. The result of isolation column chromatography dry method is 148 vials with 2 groups of steroid fractions and 3 groups of triterpenoids fractions. Identification of steroid compounds fraction group A.1, B.1, D.1 estimated steroid compound with C=C, C=O, OH secunder, OH tertier, and gem dimetil. Meanwhile fraction group C.1, and E.1 estimated steroid compound with C=O, OH secunder, OH tertier, and gem dimetil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fasya, A. Ghanaim and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Isolasi; Alga Merah Eucheuma Spinosum; Steroid; Kromatografi kolom; FT-IR; Isolation; Red Algae Eucheuma Spinosum; Coloumn Chromatography | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 15:00 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 15:00 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5338 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |