Ulfa, Siti Maria (2016) Identifikasi dan uji aktivitas senyawa antioksidan dalam bekatul dengan menggunakan variasi pelarut. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11630065.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA:
Bekatul merupakan hasil samping dari penggilingan padi menjadi beras. Bekatul mempunyai potensi untuk dimanfaatkan terutama mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan serta mengidentifikasi senyawa aktif dalam bekatul dengan FTIR.
Ekstraksi bekatul menggunakan pelarut etanol, kloroform dan petroleum eter. Ekstrak bekatul uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pemisahan senyawa dilakukan dengan menggunakan metode KLT. Hasil isolat KLT diidentifikasi menggunakan FTIR.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak pelarut etanol sebesar 61,17% dan nilai IC50 sebesar 437 mg/L pada konsentrasi 800 ppm. Uji kualitatif dengan reagen menunjukkan teridentifikasi adanya senyawa steroid. Eluen terbaik yang diperoleh pada KLT yaitu n-heksan:etil asetat (8:2) pada nilai Rf 0,54. Hasil analisis FTIR yang menunjukkan gugus fungsi senyawa steroid adalah O-H, C sp3-H, C=O, C=C, C-H.
ENGLISH:
Rice bran is a residue of rice milling. Rice bran has the potential of beneficial especially containing antioxidant compound. The purpose of this research to know the antioxidant activity and identifies active compound in rice bran using FTIR.
Rice bran extraction use many solvents, such as ethanol, chloroform, and pethroleum ether. Antioxidant of activity rice bran extract is determind by DPPH method (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). The separation process of compounds was obtained the best eluent by using preparative TLC method. FTIR is used to be the identificator of the result of preparative TLC isolat.
Result of the research show that ethanol extract has the highest antioxidant activity 61,17%, and value IC50 437mg/L in the 800 ppm. Qualitative test using reagent identifies the existence of steroid compound. The best eluen which is provided by TLC is n-hexan:etil acetat (8:2) at Rf 0,54. The result of FTIR analysis indicate that functional group of steroid compound is O-H, Csp3-H, C=O, C=C, C-H.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Fasya, A. Ghanaim | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Bekatul; Aktivitas Antioksidan; DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil}; FTIR; Rice Bran; Antioxidant Activity | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Indar Erdiana | |||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 14:59 | |||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 14:59 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5334 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |