Zahro, Rosyida Alifatus (2023) Problematika Perlindungan Hukum bagi pekerja atas perjanjian kerja waktu tertentu secara tidak tertulis dalam undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang cipta kerja persepektif Maqashid Syariah Al-Syatibi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19220048.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja terkait dengan ketentuan perjanjian kerja dalam hal PKWT yang dibuat secara tidak tertulis perspektif maqashid syariah. Dengan meninjau lebih dalam soal ketentuan mengenai pembuatan perjanjian kerja, diharapkan dapat memberikan pemahaman sejauh mana regulasi memberikan perlindungan hukum bagi pekerja. Di sisi lain tinjauan maqashid syariah terkait regulasi tersebut juga dapat memberikan pemahaman bagaimana spirit maqashid syariah termanifestasikan dalam ketentuan tersebut Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif. pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). pengumpulan data studi dokumen atau bahan pustaka. metode deskriptif analitis terhadap bahan hukum yang telah diinventarisasi dan metode interpretatif ada penggantian dan penghilangan substansi hingga timpang tindih antara pasal
satu dengan pasal lainnya yang merugikan pekerja. Inilah yang menjadikan undang- undang Cipta Kerja tidak mampu memberi rasa keadilan bagi rakyat khususnya bagi pekerja/buruh. Undang-undang cipta kerja yang diterbitkan membawa banyak masalah khususnya bagi pekerja atau buruh. Ketidakjelasan dalam ketentuan mengenai PKWT seperti inkonsistensi antara pasal yang satu dengan pasal yang lainnya, masih menjadi problematik, keran pekerja yang bekerja atas dasar perjanjian kerja waktu tertentu kurang mendapatkan perlindungan hukum jika dibandingkan dengan pekerja yang bekerja atas dasar PKWTT Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (PKWT) secara tidak tertulis dalam pasal 57 Undang- undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja terjadi kekosongan hukum. Yang dimana tidak adanya konsekuensi hukum apabila perjanjian kerja waktu tertentu dilakukan secara tidak tertulis. Namun, diperkuat dalam pasal 51 ayat (1) Undang-
Undang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa perjanjian kerja secara tertulis dan lisan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (PKWT) dilaksanakan secara tidak tertulis tetap sah
ABSTRACT
Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation is related to the provisions of work agreements in terms of PKWT which are made in an unwritten sharia maqashid perspective. By reviewing more deeply the provisions regarding making work agreements, it is expected to provide an understanding of the extent to which regulations provide legal protection for workers. On the other hand, the review of sharia maqashid related to the regulation can also provide an understanding of how the spirit of sharia maqashid is manifested in these provisionsThis research is a type of normative legal research.
Statute approach and conceptual approach. collection of study data, documents or library materials. The analytical descriptive method of legal material that has been inventoried and the interpretive method there is a replacement and removal of substance to the overlap between one article and another article that harms workers. This is what makes the Job Creation law unable to provide a sense of justice for the people, especially for workers/laborers. The job
creation law issued brings many problems, especially for workers or laborers. Vagueness in the provisions regarding PKWT, suci as inconsistencies between one article and another, is still problematic, because workers who work on the basis of a certain time work agreement are less legal protection when compared to workers who work on the basis of PKWTT Work for a Certain Time Agreement (PKWT) unwritten in article 57 of Law Number 6 of 2023 concerning Job Creation there is a legal vacuum. Which is where there are no legal consequences if a certain time work agreement is carried out unwritten. However, it is strengthened in article 51 paragraph (1) of the Manpower Law states that the employment agreement is written and oral. Thus, it can be concluded that the Work Agreement for a Certain Time (PKWT) implemented unwritten remains valid
مستخلص البحث
الكلماتالكلمات الرئيسية: PKWT ؛ مقاصد الشريعة. عامل؛ خلق فرص العمل يرتبط القانون رقم 6 لعام 2023 المتعلق بخلق فرص العمل بأحكام اتفاقيات العمل في حالة PKWT والتي تكون غير مكتوبة من منظور مقاصد الشريعة. من خلال مراجعة أكثر عمقًا للأحكام المتعلقة بعقد اتفاقيات العمل ، من المأمول أن توفر فه ًما لمدى توفير اللوائح الحماية القانونية للعمال. من ناحية أخرى ، يمكن لمراجعة شريعة المقاشد المتعلقة بهذه اللوائح أن توفر أي ًضا فه ًما لكيفية ظهور روح الشريعة المقشدة في هذه الأحكام ، وهذا البحث هو نوع من البحث القانوني المعياري. النهج القانوني (النهج التشريعي) والنهج المفاهيمي (النهج المفاهيمي). وثائق دراسة جمع البيانات أو مواد المكتبة. تتضمن الطريقة الوصفية التحليلية للمواد القانونية التي تم جردها والطريقة التفسيرية استبدال المادة وإغفالها لدرجة وجود تداخل بين مادة وأخرى مما يضر بالعاملين. هذا ما يجعل قانون خلق فرص العمل غير قادر على توفير إحساس بالعدالة للناس ، وخاصة للعمال / العمال. يجلب قانون حقوق النشر للعمل المنشور العديد من المشاكل ، خاصة بالنسبة للعمال أو العمال. لا يزال الغموض في الأحكام المتعلقة بـ PKWT
، مثل عدم الاتساق بين مادة وأخرى ، يمثل مشكلة ، فالعمال الذين يعملون على أساس اتفاقية عمل لفترة معينة يتلقون حماية قانونية أقل مقارنة بالعمال الذين يعملون على أساس اتفاقية عمل PKWTT لفترة معينة (PKWT) غير مكتوبة في المادة 57 من القانون رقم 6 لعام 2023 بشأن خلق فرص العمل ، هناك فراغ قانوني. حيث لا توجد عواقب قانونية إذا لم
تتم كتابة اتفاقية العمل لفترة معينة. ومع ذلك ، فقد تم تعزيزه في المادة 51 الفقرة (1) من قانون العمل التي تنص على أن اتفاقيات العمل مكتوبة وشفوية. وبالتالي ، يمكن استنتاج أن اتفاقية العمل لفترة محددة (PKWT)
التي تم تنفيذها كتاب ًيا لا تزال سار
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Supriyadi, Aditya Prastian |
Keywords: | PKWT; Maqashid Syariah; Pekerja; Cipta Kerja; PKWT; Maqashid Sharia; Worker; Job Creation; ماتالكلمات الرئيسية: PKWT ؛ مقاصد الشريعة. عامل؛ خلق فرص العمل |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | rosyida alifatus zahro |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 13:32 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 13:32 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52220 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |