Penggerakan Staf di Lembaga Pendidikan Islam: Studi kasus di Madrasah Aliyah Manbaul Bayan (MA MB) Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur NTB

ABSTRAK

Penelitian ini difokuskan untuk menemukan dan memahami realitas empirik tentang fenomena penggerakan staf di lembaga pendidikan Islam yang mengambil lokasi penelitian di MA MB Sakra. Realitas empirik yang dimaksud adalah: (1) usaha Kepala MA MB Sakra dalam penggerakan staf dan alasan usaha tersebut ditempuh; (2) tanggapan staf MA MB Sakra terhadap usaha yang ditempuh oleh pimpinan madrasahnya dalam penggerakan staf; (3) kendala yang dihadapi oleh Kepala MA MB Sakra dalam pelaksanaan penggerakan staf dan upaya penyelesaiannya. Dalam prosesnya, penelitian ini memiliki pedoman kerja pelaksanaan penelitian yang jelas, yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah studi kasus dan menggunakan landasan teoritik fenomenologi.

Selanjutnya, prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penggalian data terkait fokus penelitian di atas adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penentuan sumber data dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Lebih dari itu, untuk mendapatkan data yang berkelanjutan peneliti menggunakan snowball sampling. Data-data yang telah terkumpul dari sumber data tersebut, kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep dari Miles dan Huberman, di mana aktivitas dalam analisa data terdiri dari 3 tahap, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verifycation. Selanjutnya, untuk menghindari adanya kesalahan atau kemelencengan data, maka diadakan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan teman sejawat.

Adapun temuan dari penelitian ini yaitu: Pertama, usaha yang ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra dalam penggerakan staf adalah: (1) memperkuat motivasi kerja staf dengan motivasi ibadah; (2) pelibatan staf dalam proses pengambilan keputusan; (3) pemberian informasi secara terbuka terkait semua persoalan madrasah; (4) mengadakan program pengembangan kemampuan staf; (5) menciptakan suasana kerja yang menyenangkan; (6) membina hubungan kerja yang serasi (pemberian kebebasan dalam mengelola pekerjaan serta bimbingan dan pengendalian yang baik bagi staf); (7) menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan di lingkungan kerja; (8) membina hubungan silaturahmi di luar jam kerja; dan (9) pembayaran gaji tepat waktu. Segenap varian usaha yang ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra dalam penggerakan staf tersebut merupakan representasi dari kondisi staf setelah Kepala MA MB Sakra melakukan peng-amatan mendalam dan pendekatan secara terus- menerus terhadap stafnya. Jadi, dari usaha-usaha yang ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra dalam penggerakan staf tersebut terdapat sinkronisasi antara tuntutan madrasah dengan tuntutan staf. Kedua, usaha-usaha yang ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra dalam peng-gerakan staf diterima dan disambut antusias oleh stafnya. Kepala MA MB Sakra telah menumbuhkan kembali semangat kerja, komitmen, dan loyalitas staf yang selama ini telah pudar. Dalam tanggapan staf, usaha-usaha penggerakan yang ditempuh oleh pimpinan madrasahnya cukup aspiratif, sesuai dengan tuntutan atau kebutuhan staf, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam beberapa hal. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh Kepala MA MB Sakra dalam peng-gerakan staf adalah (a) Kepala MA MB Sakra tidak mampu memberikan gaji yang memadai. Upaya penyelesaian: pembayaran gaji tepat waktu dan memperkuat motivasi kerja staf dengan pondasi motivasi ibadah. (b) Staf di MA MB Sakra secara kuantitas dan kualitas masih jauh dari harapan, akibatnya Kepala MA MB Sakra tidak bisa membagi tugas staf secara adil yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing staf. Alhasil, tugas yang diemban oleh staf relatif sulit. Oleh karena itu, agar staf dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya dan mampu secara cepat beradaftasi dengan tugas yang diembankan kepadanya, serta staf tetap merasa betah, mampu berkonsentrasi, dan bersemangat dalam bekerja, upaya yang ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra adalah: mengadakan program pengembangan kemampuan staf dan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. (c) Karena keterbatasan dana pendidikan, Kepala MA MB Sakra tidak mampu mengadakan program pelatihan atau seminar sesering mungkin di lingkungan madrasah. Upaya penelesaiannya: membina hubungan kerjasama dengan para ahli pendidikan yang ada di masyarakat sekitar, sahabat guru yang ahli dari satuan pendidikan lainnya, dan/atau sahabat para ahli yang ada di kantor dinas pendidikan setempat. Para ahli tersebut diminta-bantuannya secara sukarela untuk memberikan pelatihan atau seminar bagi staf di madrasah. Cara inilah yang paling sering ditempuh oleh Kepala MA MB Sakra. Di samping dengan cara itu, staf juga selalu diikutsertakan pada pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh pihak luar (satuan pendidikan lainnya atau pemerintah setempat). (d) Sebagai salah satu syarat untuk dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, Kepala MA MB Sakra tidak mampu menyediakan sarana prasarana yang memadai. Hal ini juga imbas dari keterbatasan dana pendidikan. Upaya penyelesainnya: Kepala MA MB Sakra berusaha membina hubungan kerjasama dengan masyarakat dalam hal penyediaan sarana prasarana dan satuan pendidikan lainnya yang ada di Kecamatan Sakra dalam hal pemamfaatan sarana belajar secara bersama-sama/peminjaman sarana belajar.

Berdasarkan beberapa temuan di atas, maka tesis dari penelitian ini adalah ”Perhatian pimpinan organisasi kepada anggota organisasinya akan meningkatkan kepuasaan anggota organisasi, sehingga kepuasaan ini akan mendorong terca-painya peningkatan produktivitas kerja”.

ABSTRACT

This research is focused to find and understand the empirical realities about phenomena of staff motivating in institution of Islamic education which took place of research in MA MB Sakra. The empirical realities meant is: (1) effort of Headmaster MA MB Sakra in staff motivating and the effort reason done; (2) the staff responds MA MB Sakra toward the effort done by the head of its school in staff motivating; (3) the barrier faced by The Headmaster of MA MB Sakra in conducting the staff motivating and the attempt of solving it. In process, this research has the work guidelines of clear research conducting, namely descriptive research with qualitative approach. However, the kind of the research is cases study and employing phenomenological theory.

The procedure of data collecting, furthermore, used in digging the data related the focus of research above is interviewing method, observation, and documentation. In considering the data sources in this research, the sampling technique employed is purposive sampling. Furthermore, to achieve the further data, researcher uses snowball sampling. The collected data from the data sources, then analyzed by using the concept from Miles and Huberman, in which the activities in data analysis composed of 3 stages, namely data reduction, data display, and conclusion drawing)/ verification. To avoiding the errors or the data extrapolation, then, conducted the observation of data validity through long participated technique, observation skill, triangulation, and co check of partners.

Whereas, the findings of the research are namely: first, the efforts which are done by The Headmaster of MA MB Sakra in the staff motivating are: (1) strengthening motivation of the staff work by religious motivation; (2) the staff involvement in decision making process; (3) an openly information adopting related the whole school problems; (4) conducting the staff skill development program; (5) creating an exciting work dimension; (6) making such identical work relationship (freedom giving in administering job, supervising and resolute controlling for the staffs); (7) creating the family dimension and togetherness in work environment; (8) making such valuable relationship outside of job time; and (9) the immediately wages payment. The whole variation of endeavors passed by The Headmaster of MA MB Sakra in staff motivating is the representation of staff condition after The Headmaster of MA MB Sakra conducted the deeply observation and the continual approach toward his staff. Hence, of those endeavors passed by The Headmaster of MA MB Sakra in staff motivating identified synchronization between the school demand with the staff demand. Second, the endeavors passed by The Headmaster of MA MB Sakra in the staff motivating accepted and enthusiastically welcomed by the staff. The Headmaster of MA MB Sakra has revoked work ethos, commitments, and staff loyalties which have been seemingly obscured. In respond to the staff, the motivating endeavors done by the head of school are getting quite responsive, based on the manner or staff needs, although there are still some insufficient things in some cases. Third, the barriers faced by The Headmaster of MA MB Sakra in staff motivating are (a) The Headmaster of MA MB Sakra is not able to pay the sufficient wages. The solution effort: the punctual wages payment and strengthening job staff motivation with religious motivation. (b) The staff in MA MB Sakra in quantity and quality is still getting far from the expectation, as the matter of fact The Headmaster of MA MB Sakra cannot divide the staff tasks fairly in accordance with each of staff skills. The result, the duty held by the staff is relatively difficult. Hence, in order that the staff can improve the lacks available in themselves and is capable of being resolutely adaptive with the duty held for them, then the staff keeps existing, capable of concentrating, and enthusiasm in having work, the endeavors passed by The Headmaster of MA MB Sakra are: conducting the staff skills development program and creating such an exciting work atmosphere. (c) Due to the limitation of education funds, The Headmaster of MA MB Sakra is not capable of conducting training or seminar program as frequently as possible at surrounding of school. The solution effort, making such resolute cooperation relationship with educational experts at surrounding of the society, being the teacher partner experts from other educational union, and/or the partner of the experts, that exist in the official education there. Those experts are requested their assistances voluntarily to give training or seminar for the staff in school. This manner was the most frequently employed by The Headmaster of MA MB Sakra. Besides, staff is also instructed to participate on the training or seminar conducted by the out participants (the other education unions or local governances). (d) as one of the requirements of being capable of making such an exiting work atmosphere, The Headmaster of MA MB Sakra is not capable of facili- tating and providing the sufficient facilities. These cases here are also becoming the effect of the restriction of educational funds. The solution efforts, The Headmaster of MA MB Sakra attempts to make such resolute cooperative relationship with the society in terms of provision of facilities and the other education unions that exist in Sakra District in terms of utilization learning facilities cooperatively/ the borrowing of learning facilities.

Based on some findings above, the thesis of this research is “The concern of head of organization on his organization members to increase the satisfaction of organization members, until the satisfaction will propel of achieving the progress of work productivity”