Prilaku kepemimpinan dalam membangun budaya organisasi: Studi kasus di Institut Keislaman Hasyim As’ari Tebuireng Jombang

ABSTRAK

Keberhasilan Seorang pemimpin bukan merupakan fenomena kebetulan, melainkan karana memiliki salah satu kompetinsi yaitu membangun budaya organisasi. Budaya organisasi adalah watak atau karakter, kepribadian yang dibangun oleh para anggota komunitas organisasi dan memiliki kekuatan untuk mengembangkan dan memobilitas seluruh sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.

Maka dalam hal ini, peneliti menfokuskan penelitian pada Prilaku Kepemimpinan dalam membangun budaya organisasi di Institut Keislaman Hasyim As’ari Tebuireng Jombang, dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana budaya organisasi di Institut Keislaman Hasyim As’ari Tebuireng Jombang 2) Bagaimana Prilaku Pemimpin dalam membangun Budaya organisasi, 3) Mengapa prilaku kepemimpinan belum bisa melakukan prilaku pemimpin Transformasional.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan model studi kasus yaitu suatu pendekatan yang lebih menekankan pada keutuhan dan kedalaman subyek yang diteliti. Sampel penelitian dilakukan secara purposif yang menggunakan tehnik sampling dan dipadukan dengan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan pengkajian dokumentasi. Sedangkan untuk menjamin kridebilitas data yang diperoleh peneliti menguji secara triangulasi, diskusi dengan sejawat dan menggunakan pengecekan data.

Dari analisis hasil kajian dari data yang terkumpul dalam penelitian ini diperoleh penemuan sebagai berikut : 1) Budaya Organisasi yang berkembang di IKAHA Tebuireng Jombang adalah Budaya Sungkan, Budaya Senioritas, takut resiko disertai dengan nilai-nilai yang dikembangkan yaitu nilai jihad, pengabdian dan kebersamaan. 2) Prilaku pemimpin dalam membangun budaya oranisasi kurang melakukan fungsi dalam hubungan pemeliharaan kelompok atau berorientasi pada karyawan seperti pemimpin kurang memberikan keteladanan, memahami kondisi bawahan, dan pemodelan peran dalam menginternalisasikan nilai-nilai budaya yang berkembang, 3) prilaku pemimpin belum bisa melakukan kepemimpinan tranformasional karena pemimpin belum bisa membangun komitmen dan kepercayaan pada bawahan dan masih melakukan prilaku harismatik Maka sabagai implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan pemimpin dapat melakukan prilaku kepemimpinan transformasional dan lebih menfungsikan dalam pemeliharaan kelompok sehingga dapat menanamkan nilai-nilai budaya yang sesuai dan dibutuhkan oleh lembaga dalam melakukan inovasi

ABSTRACT

The success of leader is not precisely phenomenon, but because of having one of the competences, that is developing the cultural organization. Cultural organization is a nature or character, the personality developed by community of organization and having strength to develop and mobilize all of the resources to achieve the goal of the organization.

Therefore, the researcher focuses their research on the leader’s behavior in developing cultural organization at The Islamic Institut of Hasyim As’ari Tebuireng in Jombang, with problematical formulational follows: 1) How is the cultural organization in Islamic Institut of Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang?. 2) How is the leader’s behavior in developing cultural organization?. 3) Why isn’t the leader’s behavior able to conduct his/her self like a transformational leadership?

The research uses a qualitative research with case study as a model that is an approach more stressing on totality and the depth topic researched. The sample of reseacher is done purposefully by using a sampling technique and combined with snowball sampling. The data collecting is completed by profound interviewing technique, implicated monitoring and documenting analysis. While to guaranteethe credebilityao data that’s obtained the researchers examine in triangulation way, discussed with their collegues and use the data verification.

From the analisis of the outcome of analysis from data collected in this research is obtained discovery as follows; 1) The cultural organization expanding in Islamic Institut of Hasyim As’ari Tebuireng Jombang is areluctance of culture, seniority of culture, afraid of the risk and attached by the values developed those are holy war, dedication and togetherness. 2) The leader’s behavior in developing cultural organization doesn’t quite accomplish the function in relationship of the maintenance unit or oriented toward the employee such as the leader doesn’t quite provide a model , understand about the condition of the subordinate and process of giving a charater exwmple in interning the values the culture developing. 3)The leader’s behavior cannot do the transformational leadership yet because the leader cannotdevelop any commitment and trust to subordinateand still have the charismatic behavior.

Therefore, as the implication from the outcome of this research expected the leader can do transformational leadership and more make function in main tenance unit in order to be able to implant the values of cultural that is suitable and required by the Institut in achieving the innovation.