Azizah, Ai Siti (2023) Implementasi perlindungan hukum mengenai hak-hak reproduksi pekerja perempuan: Studi di Lembaga Perbankan Syariah Kabupaten Ciamis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
18220168.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Perlakuan tidak adil yang kerap terjadi pada pekerja perempuan adalah diskriminasi gender, perlakuan yang berimbas pada perbedaan hak dan kesempatan berbasis gender, dan pelecehan seksual. Secara empiris hal ini kerap bersinggungan atau mencederai hak reproduksi. Hak reproduksi merupakan hak dan kebebasan yang berkaitan dengan aspek reproduksi dan kesehatan reproduksi.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris, dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu berupa kutipan pasal yang berkaitan dengan hak-hak reproduksi dan transkrip hasil jawaban kuesioner dan wawancara. Serta sumber data sekunder berupa data yang diperoleh dari perundang-undangan, jurnal, Al-Qur’an dan sumber data lainnya. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Metode pengolahan data melewati beberapa tahapan yaitu pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisis, dan penyimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan (1) bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak reproduksi pekerja perempuan ditinjau dari hukum positif; (2) implementasi perlindungan hak-hak reproduksi pada pekerja perempuan; dan (3) pandangan hukum Islam terhadap perlindungan hak-hak reproduksi pekerja perempuan.
Bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak reproduksi pekerja perempuan adalah muatan hukum implisit dalam pasal-pasal tertentu yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 8 hak reproduksi sudah terlindungi melalui kedua Undang-Undang tersebut. 4 hak reproduksi yang belum terlindungi mencakup (1) hak atas kerahasiaan pribadi, (2) hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan, (3) hak untuk memutuskan kapankah dan akankah punya anak, dan (4) hak untuk mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam proses implementasinya di lembaga perbankan syariah, dari 12 hak reproduksi pekerja perempuan, yang terakomodasi oleh ketiga lembaga perbankan syariah Kabupaten Ciamis mencakup 9 hak reproduksi selain (1) hak untuk kebebasan berpikir; (2) hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan; dan (3) hak untuk mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pandangan hukum Islam terhadap perlindungan hak reproduksi sangat positif dan mengakomodasi kedua belas hak reproduksi.
ABSTRACT
The unfair treatment that often occurs among women workers is gender discrimination, treatment that impacts on gender-based differences in rights and opportunities, and sexual harassment. Empirically this often intersects with or injures reproductive rights. Reproductive rights are rights and freedoms related to aspects of reproduction and reproductive health.
This research includes the type of empirical research, with a qualitative approach. The source of the data used is primary data, namely in the form of excerpts from articles relating to reproductive rights and transcripts of the results of answers to questionnaires and interviews. As well as secondary data sources in the form of data obtained from legislation, journals, the Koran and other data sources. Data collection techniques through questionnaires, interviews, documentation, and triangulation. The data processing method goes through several stages, namely data examination, classification, verification, analysis, and conclusion. The purpose of this study is to describe (1) the form of legal protection for the reproductive rights of women workers in terms of positive law; (2) implementation of the protection of reproductive rights for women workers; and (3) the view of Islamic law on the protection of the reproductive rights of women workers.
The form of legal protection for the reproductive rights of women workers is implicit legal content in certain articles contained in Law Number 13 of 2003 concerning Manpower and Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation. 8 reproductive rights have been protected through the two laws. The 4 unprotected reproductive rights include (1) the right to privacy, (2) the right to obtain information and education, (3) the right to decide when and whether to have children, and (4) the right to benefit from the results of scientific progress and technology. In the process of its implementation in Islamic banking institutions, of the 12 reproductive rights of women workers, which are accommodated by the three Islamic banking institutions of Ciamis Regency, they include 9 reproductive rights in addition to (1) the right to freedom of thought; (2) the right to obtain information and education; and (3) the right to benefit from scientific and technological advances. The view of Islamic law on the protection of reproductive rights is very positive and accommodates the twelve reproductive rights.
مستخلص البحث
المعاملة غير العادلة التي تحدث غالبًا بين العاملات هي التمييز بين الجنسين ، والمعاملة التي تؤثر على الفروق بين الجنسين في الحقوق والفرص ، والتحرش الجنسي. من الناحية التجريبية ، غالبًا ما يتقاطع هذا مع الحقوق الإنجابية أو يضر بها. الحقوق الإنجابية هي حقوق وحريات تتعلق بجوانب الإنجاب والصحة الإنجابية.
يشمل هذا البحث نوع البحث التجريبي ، بمنهج نوعي. مصدر البيانات المستخدمة هو البيانات الأولية ، وبالتحديد في شكل مقتطفات من المقالات المتعلقة بالحقوق الإنجابية ونصوص الأجوبة على الاستبيانات والمقابلات. وكذلك مصادر البيانات الثانوية في شكل بيانات تم الحصول عليها من التشريعات والمجلات والمصحف ومصادر البيانات الأخرى. تقنيات جمع البيانات من خلال الاستبيانات والمقابلات والتوثيق والتثليث. تمر طريقة معالجة البيانات بعدة مراحل ، وهي فحص البيانات والتصنيف والتحقق والتحليل والاستنتاج. الغرض من هذه الدراسة هو وصف (1) أشكال الحماية القانونية للحقوق الإنجابية للعاملات من حيث القانون الوضعي ؛ (2) تنفيذ حماية الحقوق الإنجابية للعاملات ؛ (3) وجهة نظر الشريعة الإسلامية في حماية الحقوق الإنجابية للعاملات.
شكل الحماية القانونية للحقوق الإنجابية للعاملات هو محتوى قانوني ضمني في بعض المواد الواردة في القانون رقم 13 لعام 2003 بشأن القوى العاملة والقانون رقم 11 لعام 2020 بشأن خلق فرص العمل. 8 ـ تمت حماية الحقوق الإنجابية من خلال هذين القانونين. تشمل الحقوق الإنجابية الأربعة غير المحمية (1) الحق في الخصوصية ، (2) الحق في الحصول على المعلومات والتعليم ، (3) الحق في تقرير متى ومتى إنجاب الأطفال ، و (4) الحق في الاستفادة من التقدم العلمي . والتكنولوجيا. في عملية تنفيذه في المؤسسات المصرفية الإسلامية ، من بين 12 حقًا إنجابيًا للعاملات ، والتي تم استيعابها من قبل المؤسسات المصرفية الإسلامية الثلاثة لسياميس ريجنسي ، وهي تشمل 9 حقوق إنجابية بالإضافة إلى (1) الحق في حرية الفكر ؛ (2) الحق في الحصول على المعلومات والتعليم ؛ و (3) الحق في الاستفادة من التقدم العلمي والتكنولوجي. تعتبر وجهة نظر الشريعة الإسلامية بشأن حماية الحقوق الإنجابية إيجابية للغاية وتستوعب الحقوق الإنجابية الاثني عشر.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Amelia, Rizki |
Keywords: | Implementasi; Perlindungan; Hak Reproduksi; Implementation; Protection; Reproductive rights; التنفيذ ; الحماية ; الحقوق الإنجابية |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah |
Depositing User: | Ai Siti Azizah |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 09:06 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 09:06 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/50745 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |