Analisis psikologis kompetensi penyidikan oleh penyidik Unit PPA Polres Malang

INDONESIA :

Kompetensi penyidikan merupakan kemampuan kerja yang terdiri dari pengetahuan, keahlian dan sikap kerja dari seseorang dalam lingkup psikologi. Pada saat penyidikan, kompetensi psikologis sangat penting untuk memperoleh informasi dari korban, saksi maupun tersangka yang diperiksa. Penyidikan yang sesuai dengan petunjuk lapangan tentang pelaksanaan proses pemeriksaan mengutamakan pendekatan personal yang lebih bersifat psikologis kepada korban, saksi atau tersangka yang diperiksa, masing-masing individu yang diperiksa pastinya memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan karakter yang dimiliki oleh korban, saksi atau tersangka yang diperiksa mengharuskan polisi penyidik memiliki teknik penyidikan agar mampu menangani korban, saksi atau tersangka yang berbeda. Tentunya dari masing-masing polisi penyidik memiliki Teknik yang berbeda-beda pula untuk mendapatkan informasi terkait tindak pidana kasus kejadian supaya hasil yang didapatkan maksimal.
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah: (1) Untuk mengetahui kompetensi psikologis penyidik dalam melakukan penyidikan (2) Untuk mengetahui upaya apa saja yang digunakan oleh penyidik pada proses penyidikan (3) Untuk mengetahui bagaimana cara penyidik memenuhi kompetensi jika tidak ada upaya yang digunakan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah polisi penyidik di Unit PPA Sat Reskrim Polres Malang yang sudah memiliki pengalaman kerja di Unit PPA minimal setahun lamanya. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini ada 3 alur yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Guna menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil yang didapatkan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kompetensi penyidikan yang bersifat psikologis pada penyidik. Hal ini dapat dibuktikan setelah dilakukannya wawancara dan observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti kepada polisi penyidik dan observer penelitian. Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: polisi penyidik pada unit PPA memiliki kompetensi penyidikan psikologis, dilihat dari ketiga aspek kompetensi penyidikan yang dimiliki oleh penyidik, yaitu pengetahuan, keterampilan psikologis dan manajemen gaya hidup. Teknik yang digunakan oleh penyidik Unit PPA Polres Malang adalah teknik Personal Approach dan teknik Wawancara Kognnitif. Saat penyidik tidak menggunakan teknik tersebut, polisi penyidik memiliki upaya lain untuk mengatasinya. Upaya tersebut adalah dengan melakukan pendekatan terhadap korban, saksi maupun tersangka yang diperiksa untuk mendapatkan keterangan yang lebih optimal. Selain itu, cara penyidik untuk mencapai standar kompetensi adalah dengan cara meminta bantuan kepada rekan kerja atau instansi khusus seperti DP3A dan KOPPATARA.

ENGLISH :

Investigative competence is a work ability consisting of knowledge, skills and work attitudes of a person in the field of psychology. During investigations, psychological competence is very important to obtain information from victims, witnesses and suspects being examined. Investigations in accordance with field instructions regarding the implementation of the examination process prioritize a personal approach that is more psychological in nature to the victim, witness or suspect being examined, each individual being examined certainly has a different personality. Differences in character possessed by victims, witnesses or suspects being examined require that police investigators have investigative techniques so that they are able to deal with different victims, witnesses or suspects. Of course, each police investigator has different techniques to obtain information related to criminal acts in incident cases so that the results obtained are maximum.
The objectives of this research are: (1) To find out the psychological competence of investigators in carrying out investigations (2) To find out what efforts are used by investigators in the investigation process (3) To find out how investigators fulfill competence if no efforts are used.
This research is a qualitative research, where this research uses interviews, observation and documentation. The subjects of this study were police investigators at the Criminal Investigation Unit PPA Unit of the Malang Police who already had work experience in the PPA Unit for at least a year. The analysis technique used in this study has 3 flows that occur simultaneously, namely data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. In order to ensure the validity of this research data using data triangulation techniques.
The results obtained by this study indicate that there is a psychological investigative competence in investigators. This can be proven after conducting interviews and observations which were carried out directly by researchers to police investigators and research observers. The results of this study can be concluded that: police investigators at the PPA unit have psychological investigation competence, seen from the three aspects of investigative competence possessed by investigators, namely knowledge, psychological skills and lifestyle management. The technique used by investigators from the Malang Police PPA Unit is the Personal Approach technique and the Cognitive Interview technique. When investigators do not use these techniques, police investigators have other efforts to overcome them. The effort is to approach victims, witnesses and suspects who are being examined to obtain more optimal information. In addition, the way investigators achieve competency standards is by asking for help from colleagues or special agencies such as DP3A and KOPPATARA.