Rancang bangun aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan angkutan umum Kota Malang menggunakan metode Rule Base System

ABSTRAK

Malang sebagai salah satu kota dengan tingkat kepadatan yang tinggi di Indonesia, mempunyai masalah yang sama dengan kota-kota besar yang lain yaitu kemacetan. Salah satu penyebabnya adalah semakin menurunnya penggunaan angkutan umum dan beralih ke kendaraan pribadi dan salah satu penyebab pengalihan itu adalah mengenai ketersediaan informasi jalur angkutan umum yang mudah dipahami. Berangkat dari permasalahan tersebut dibuatlah aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan angkutan umum yang mudah dipakai. Metode yang digunakan adalah rule base system, dimana dilakukan pengecekan dari lokasi awal dan tujuan dengan node terdekat menggunakan haversine formula. Kemudian dilakukan pengecekan dengan satu kali angkot dan 2 kali angkot dengan 1 kali transfer. Aplikasi tersebut berjalan pada web dan dapat diakses dalam bentuk aplikasi android. Hasil dari pencarian, didapatkan rekomendasi rute dengan 1 kali angkot dan rute dengan 2 kali angkot 1 kali transfer.

ABSTRACT

Malang as one of the cities with a high population density in Indonesia, has the same problem with big cities that others, namely congestion. One reason is the decline in the use of public transport and to switch to a private vehicle and one of the causes of this shift is the availability of public transport lane information that is easily understood. Departing from these problems made the selection decision support system application that is easy to use public transport. The method used is the rule base system, in which the checking of the starting location and destination to the nearest node using haversine formula. Then be checked with one public transportation and public transportation 2 times to 1 times the transfer. The application running on the web and can be accessed in the form of android applications. Results of the search, found these recommendations with one time public transportation and public transportation routes with 2 times 1 time transfer.