Adiningrum, Nuriyah Wulan (2023) Kenaikan nafkah anak setiap tahun pasca perceraian perspektif Sema nomor 03 tahun 2015: Studi Penetapan No. 319/Pdt.G/2022/PA.Kdr. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
19210009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Perceraian mengakibatkan adanya hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua orang tua terhadap anaknya, salah satunya adalah nafkah anak. Secara garis besar hukum yang berlaku membenarkan terkait mengenai pemenuhan pembayaran nafkah anak menjadi kewajiban dari seorang ayah terhadap anaknya. Akan tetapi, Hakim menetapkan adanya penambahan biaya sebesar 10% setiap tahunnya dalam penetapan tersebut dianggap sudah sesuai dengan SEMA No. 3 Tahun 2015.
Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian yuridis normatif yang berfungsi sebagai mencari kebenaran koherensi dengan menyesuaikan antara gejala hukum dan peraturan perundang-undangan serta norma hukum yang berlaku. Penulis juga menggunakan pendekatan penelitian berupa peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Dalam hal ini penulis melakukan penelitian yuridis normatif terhadap penetapan No. 319/Pdt.G/2022/PA.Kdr.
Hasil penelitian dari penulisan ini adalah dalam pemenuhan nafkah anak harus diberikan secara proporsional dengan adanya 2 batasan, yaitu melihat dari kemampuan sang ayah dan kebutuhan anak tersebut. Berdasarkan garis besar bahasa hukum yang berlaku, tidak ada ketentuan yang mengatur secara spesifik mengenai besaran nafkah yang harus diberikan, melainkan terdapat klausul bahwa pemenuhan nafkah anak harus diberikan secara proporsional. Artinya, konteks hukum hanya menyebutkan nafkah yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan
anak tersebut, baik itu kebutuhan sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Selanjutnya, berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis membuktikan bahwa Hakim belum tepat menerapkan SEMA No. 3 Tahun 2015 perkara tersebut. Hakim dapat mempertimbangkan kembali aspek keterbatasan dan kemampuan dari pemohon. Berlandaskan pada keterangan saksi, pemohon hanya bekerja sebagai wirausaha (penjual pulsa). Hal ini juga diatur dalam ketentuan yang tercantum pada Pasal 34 UU RI No. 1 Tahun 1974, Pasal 80, 81, dan 156 KHI.
مستخلص البحث
يترتب على الطلاق حقوق والتزامات يجب أن يفي بها كلا الوالدين تجاه أطفالهما ، ومن بينها نفقة الطفل. بشكل عام ، يبرر القانون المعمول به أن الوفاء بمدفوعات نفقة الطفل هو التزام على الأب تجاه طفله. ومع ذلك ، قرر القاضي أنه تم النظر في رسم إضافي بنسبة 10٪ سنويًا في هذا القرار وفقًا لـ SEMA رقم 3 لعام 2015.
نوع البحث الذي يستخدمه المؤلف هو البحث القانوني المعياري الذي يعمل كبحث عن تماسك الحقيقة من خلال التكيف بين الأعراض القانونية واللوائح القانونية والمعايير القانونية المعمول بها. يستخدم المؤلف أيضًا نهج البحث في شكل التشريع (نهج النظام الأساسي) ونهج الحالة (نهج الحالة). في هذه الحالة ، أجرى المؤلفون بحثًا قانونيًا معياريًا حول تحديد رقم 319 .PA.Kdr/2022/Pdt.G/
نتائج البحث في هذه الكتابة هي أنه في تلبية احتياجات الطفل المعيشية ، يجب أن يتم إعطاؤها بشكل متناسب مع محددين ، وهما النظر في قدرة الأب واحتياجات الطفل. استنادًا إلى الخطوط العريضة للغة القانونية المعمول بها ، لا توجد أحكام تنظم على وجه التحديد مقدار الإعالة التي يجب تقديمها ، بدلاً من ذلك ، هناك بند ينص على وجوب توفير إعالة الطفل بشكل متناسب. أي أن السياق القانوني ينص فقط على أن الدخل المقدم يمكن أن يلبي احتياجات الطفل ، سواء كان ذلك من الملابس والغذاء والتعليم والاحتياجات الصحية.
بعد ذلك ، بناءً على نتائج الملاحظات التي قدمها المؤلف ، فإنه يثبت أن القاضي لم ينفذ بشكل صحيح SEMA رقم 3 لعام 2015 القضية. يمكن للقاضي إعادة النظر في حدود وقدرات مقدم الطلب. بناءً على شهادة الشهود ، يعمل مقدم الطلب فقط كرجل أعمال (بائع بائع متجول). يتم تنظيم ذلك أيضًا في الأحكام الواردة في المادة 34 من قانون جمهورية العراق رقم 1 لعام 1974 المواد 80 و 81 و 156 .KHI
ABSTRACT
Divorce results in rights and obligations that must be fulfilled by both parents towards their children, one of which is the child's maintenance. Broadly speaking, the applicable law justifies that the fulfillment of child maintenance payments is the obligation of a father to his child. However, the Judge determined that an additional fee of 10% annually in this determination was considered in accordance with SEMA No. 3 of 2015.
The type of research used by the author is normative juridical research which functions as a search for truth coherence by adjusting between legal symptoms and statutory regulations and applicable legal norms. The author also uses a research approach in the form of legislation (statute approach) and a case approach (case approach). In this case the authors conducted normative juridical research on the determination of No. 319/Pdt.G/2022/PA.Kdr.
The research results of this writing are that in fulfilling the child's living, it must be given proportionally with 2 limitations, namely looking at the father's ability and the child's needs. Based on the outline of the applicable legal language, there are no provisions that specifically regulate the amount of maintenance that must be given, instead there is a clause that the fulfillment of child maintenance must be given proportionally. That is, the legal context only states that the income provided can meet the needs of the child, be it clothing, food, education and health needs.
Subsequently, based on the results of observations made by the author, it proves that the Judge has not correctly implemented SEMA No. 3 of 2015 the case. The judge can reconsider the limitations and capabilities of the applicant. Based on witness testimony, the applicant only works as an entrepreneur (pulseller seller). This is also regulated in the provisions contained in Article 34 of RI Law No. 1 of 1974, Articles 80, 81 and 156 KHI.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Adityo, Rayno Dwi |
Keywords: | Nafkah; Anak; Proporsional; Livelihood; Child; Proportional; نفقة؛ طفل؛ ومتناسب |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180121 Legal Practice, Lawyering and the Legal Profession |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Nuriyah Wulan Adiningrum |
Date Deposited: | 29 May 2023 14:37 |
Last Modified: | 29 May 2023 14:37 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/50451 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |