Aktivitas Antibakteri ekstrak Metanol dan N-Heksana Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii) pesisir Pantai Lobuk Madura terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylcoccus aureus

ABSTRAK

Aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar rumput merah (Eucheuma cottonii) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak terbaik dengan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan untuk mengidentifikasi kelompok senyawa aktif.

Ekstrak kasar dari rumput laut merah (Eucheuma cottonii) yang dihasilkan ekstrak maserasi dari ganggang menggunakan n-heksana dan methanol pelarut. Uji antibakteri diaplikasikan pada kedua ekstrak kasar yang dihasilkan dengan menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Masing-masing ekstrak dilakukan uji fitokimia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak methanol memiliki hambatan terbaik terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi 125 mg / mL sebesar 3,5 mm dan terhadap Escherichia coli pada 100 mg / mL sebesar 1,33 mm. Ekstrak n- heksana memiliki hambatan terbaik terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi 125 mg / mL sebesar 8,17 mm dan Escherichia coli pada konsentrasi 125 mg / mL sebesar 6,5 mm. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa kelompok senyawa yang terkandung dalam ekstrak methanol adalah triterpenoid, dan steroid dalam n-heksana sekstrak.

ABSTRACT

The antibacterial activity of crude extract of red algae (Eucheuma cottonii)has been conducted. The research aimed to know the best extract with higher antibacterial activities against Staphylococcus aureus and Escherichia coli and to identify active compound group.

The crude extract ofred algae (Eucheuma cottonii) were generated extract maceration of the algae using n-hexane and methanol solvent. Antibacterial assay was applied on both crude extract yielded using disc diffusition methode against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. The phytochemical assay was also generated both extracts.

The result showed that the metanol extract had higher inhibition against Staphylococcus aureus in 125 mg/mL concentration at of 3,5 mm and against Escherichia coli in 100 mg/mL concentration at the 1,33 mm. The n-heksana extract has higher inhibition toward Staphylococcus aureus in 125 mg/mL concentration at 8,17 mm and toward Escherichia coli in 125 mg/mL concentration at6,5 mm. Result of phytochemical assay showed that group compounds contained in metanol extract were triterpenoids, and steroid in n- heksana extract.