Masfi, Binti Rimayatul (2015) Analisis kadar Logam Kadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada Kerupuk Teripang Paracaudina Australis asal Kelurahan Kenjeran Surabaya menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
10630090.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kadmium dan timbal merupakan jenis logam kontaminan yang mencemari produk makanan laut salah satunya adalah kerupuk teripang Paracaudina australis asal Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya. Sumber pencemaran berasal dari bahan baku teripang mentah dan wadah serta pengolahan kerupuk teripang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam Cd dan Pb yang terkandung dalam kerupuk teripang Paracaudina australis menggunakan instrument SSA dengan cara destruksi basah.
Metode penelitian ini meliputi: Pengaturan instrument Spektrofotometri Serapan Atom, pengambilan sampel, pembuatan larutan standart Cd dan Pb, preparasi sampel dengan destruksi basah menggunakan larutan pengoksidasi seperti HNO3 p.a, H2SO4 p.a, H2O2 p.a (6:3:1), penentuan kadar logam kadmium dan timbal menggunakan SSA. Sampel diambil dari lima produsen kerupuk teripang Paracaudina australis asal daerah Kenjeran Surabaya dan diberi label A, B, C, D, dan E. Perbandingan jumlah sampel dan pelarut oksidator yang digunakan dalam proses destruksi adalah 5 gram : 45 mL.
Hasil penelitian diperoleh kurva standar untuk logam Cd yaitu Y = 0,0213x dengan koefisien korelasi sebesar 0,9761 dan untuk logam Pb yaitu Y = 0,0104x dengan koefisien korelasi sebesar 0,9995. Hasil analisis Cd dan Pb yang terkandung dalam kerupuk teripang Paracaudina australis dipreparasi menggunakan destruksi basah, berurutan sebagai berikut 2,01; 1,76; 2,61; 2,79; 1,76 mg/Kg untuk logam Cd dan 0,89; 0,39; 0,69; 0,52; 0,57 mg/Kg untuk logam Pb. Dapat disimpulkan bahwa kadar logam berat yang terkandung dalam kerupuk teripang Paracaudina australis asal Kelurahan Kenjeran Surabaya untuk logam Cd telah melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI yaitu sebesar 1 mg/Kg dan untuk logam Pb masih dibawah ambang batas yaitu sebesar 1,5 mg/Kg.
ABSTRACT
Cadmium and lead are types of metal pollutants contaminate the marine food products such as sea cucumber Prauadina australis crackers. The pollutant source may comes from raw materials, containers of sea cucumber and sea cucumber and sea cucumber pocessing. The study aims to determine the Cd and Pb concentration in sea cucumber Paracaudina australis crackers collected from Kenjeran, Surabaya using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). The samples were collected from five suppliers of sea-food around Kenjeran, Surabaya. Those were oxidized using oxidator agents: HNO3 pa, H2SO4 pa, H2O2 pa (6:3:1) using wet destruction process. There were 5 grams sample in 45 mL oxidizing solvent. The research showed that the concentration of Cd in sea cucumbers Pracaudina australis crackers were 2,01; 1,76; 2,61; 2,79 and 1,76 mg/Kg, whereas the concentration of Pb were 0,89; 0,39; 0,69; 0,52 and 0,57 mg/Kg, respectively.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Dewi, Diana Candra and Jannah, Akyunul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | kadmium; timbal; teripang Paracaudina australis; Spektroskopi Serapan Atom (SSA); cadmium; lead; sea cucumber; Pracaudina australis; Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 13:47 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 13:47 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49511 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |