Analisis kadar Logam Tembaga (Cu) pada permen secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

ABSTRAK

Permen yang dijual di pasaran diindikasikan mengandung logam tembaga Hal tersebut berkaitan erat dengan perintah Allah SWT untuk mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik seperti dalam QS al Baqarah ayat 168. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zat pendestruksi terbaik logam tembaga dan untuk mengetahui kadar logam tembaga pada permen menggunakan SSA.

Penelitian ini meliputi preparasi sampel dengan destruksi basah menggunakan variasi zat pengoksidasi HNO3, HNO3/H2SO4 (3/1) dan HNO3/H2SO4/H2O2 (6:2:1). Lima jenis sampel permen yang telah dihaluskan diambil sebanyak 1 gram, lalu didestruksi di atas hot plate dengan variasi zat pengoksidasi HNO3 30 mL, HNO3/H2SO4 (22,5 mL/7,5 mL) dan HNO3/H2SO4/H2O2 (20 mL/ 6,7 mL/ 3,3 mL), sampai berwarna jernih. Larutan hasil destruksi dengan zat pengoksidasi terbaik disimpan dalam botol gelas dengan tutup plastik. Kemudian dianalisis kadar logam tembaganya pada hari ke-0, ke-1, ke-3, ke-7, ke-15 dan ke- 18 untuk mengetahui lamanya waktu penyimpanan. Kemudian dilakukan penentuan kadar logam tembaga pada sampel permen yang diberi label A, B, C, D dan E secara SSA.

Hasil analisis uji one way anove dengan uji F menunjukkan bahwa zat pengoksidasi terbaik logam tembaga dalam sampel permen adalah HNO3/H2SO4 Berdasarkan pada data yang didapatkan bahwa larutan sampel hasil destruksi logam tembaga dalam permen dapat dilakukan pada hari ke-0 sampai hari ke-7 Sementara itu, perolehan kadar logam tembaga pada permen dengan label A, B, C, D, dan E berturut-turut sebesar 1,72±0,072 mg/Kg; 1,69±0,0322 mg/Kg; 1,57±0,02 mg/Kg; 1,71±0,108 mg/Kg; dan 1,69±0,04 mg/Kg. Dengan demikian, kadar logam tembaga pada permen yang dijual di pasaran masih berada dalam batas aman konsumsi yang ditetapkan oleh SNI.

ABSTRACT

Candy sold in the market indicated copper contamination. The high concentration of copper in the foodstuff can cause harmful effect for healthy. It is corresponding with Allah SWT command to eat lawful and good like written in QS al Baqara verse 168. The aim of this study is to know the best oxidizer for copper and the level of copper in candy product.

The research about sample preparation with wet destruction using variation of matter oxidizer like HNO3, HNO3/H2SO4 (3/1) and HNO3/H2SO4/H2O2 (6:2:1). Five kinds of candies mashed was took 1 gram, and the destructed on the hot plate with matter oxidizer HNO3 30 mL, HNO3/H2SO4 (22,5 mL/7,5 mL) and HNO3/H2SO4/H2O2 (20 mL/ 6,7 mL/ 3,3 mL), until clear. The destructed solution sample with the best oxidizer was stored in the clear bottle. Then analysed copper concentration on days 0, 1 st, 3 rd, 5 th, 7 th, 15 th, and 18th to evaluate the length of storage time. Then, evaluated the level of copper in candy coded A, B, C, D dan E using AAS.

The one way anove result with F test showed that the best oxidizer for copper in candy is HNO3/H2SO4, as indicated by the acquisition of copper 2.19 mg/Kg. Based on the stability data showed that the sample solution of copper can measure on days 0 to 7 th day. The average concentration of Copper in candy coded A, B, C, D, and E were 1.72 mg/Kg; 1.69 ± 0.0322 mg/Kg; 1.57 ± 0.02 mg/Kg; 1.71 ± 0.108 mg/Kg; and 1.69 ± 0.04 mg/Kg respectively. The content of copper in candies were the under daily dietary recommended limit based on SNI regulation.