Penentuan kadar Logam Timbal (Pb) pada teh dalam kemasan menggunakan Destruksi basah dengan variasi zat pengoksidasi secara Spektrometri Serapan Atom (SSA)

ABSTRAK

Logam timbal (Pb) merupakan logam pencemar yang dapat ditemukan dalam makanan ataupun minuman. Logam timbal (Pb) apabila masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan keracunan akut maupun kronis. Telah dilakukan penelitian terhadap kadar logam timbal (Pb) pada teh dalam kemasan menggunakan destruksi basah dengan variasi zat pengoksidasi secara spektrometri serapan atom (SSA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi zat pengoksidasi terhadap logam timbal (Pb) pada sampel dan untuk mengetahui waktu kestabilan pada sampel.

Metode penelitian ini meliputi : pemilihan sampel, pengukuran alat spektrometri serapan atom (SSA) logam timbal (Pb), pembuatan kurva standar logam timbal (Pb), penentuan zat pengoksidasi terbaik logam timbal (Pb) pada sampel menggunakan destruksi basah dengan variasi zat pengoksidasi seperti HNO3 p.a; HNO3 p.a dan H2SO4 p.a (3:1); HNO3 p.a, H2SO4 p.a, dan H2O2 p.a (6:2:1) dan penentuan kadar logam timbal (Pb) dalam sampel, sampel cair tersebut sebanyak 5 mL didestruksi basah selama 2-3 jam dan masing-masing zat pengoksidasi volumenya 30 mL dan dianalisis dengan spektrometri serapan atom (SSA) pada panjang gelombang 283,3 nm, serta penentuan waktu kestabilan logam timbal (Pb) dalam sampel dengan zat pengoksidasi terbaik pada hari ke-0; 2; 5; 8; 15 dan 30.

Hasil yang diperoleh pada analisis kadar logam timbal (Pb) pada HNO3 p.a tidak terdeteksi, pada HNO3 p.a dan H2SO4 p.a (3:1) yaitu 2,54 mg/L dan pada HNO3 p.a, H2SO4 p.a, dan H2O2 p.a (6:2:1) yaitu 2,42 mg/L, dari hasil analisis pada ketiga variasi zat pengoksidasi diperoleh zat pengoksidasi terbaik pada logam timbal (Pb) yaitu HNO3 p.a dan H2SO4 p.a (3:1). Kadar logam timbal (Pb) yang diperoleh pada teh dalam kemasan kotak karton XA, XB, XC berturut-turut yaitu 2,53 mg/L, 2,72 mg/L, 2,68 mg/L dan pada teh dalam kemasan gelas plastik YD, YB, YE berturut-turut yaitu 2,52 mg/L, 2,54 mg/L, 2,67 mg/L. Waktu kestabilan logam timbal (Pb) pada sampel dengan zat pengoksidasi terbaik yaitu pada hari ke-8.

ABSTRACT

Lead is found as a metal contaminant in food and beverages. Lead when entered into the human body can cause chronic and acute poisoning. The research has conducted to the lead found in packaged tea. Using wet destruction with the variation of oxidizer in atomic absorption spectrometry (AAS). The purpose of the research was to know the effect of the variation of oxidizer to lead in the sample and to know the sample stability.

The method of the research was as the following : Sample preparation, the atomic absorption spectrometry (AAS) setting instrument lead, lead standardized curve making, the best lead oxidizer deciding to the sample using wet destruction with oxidator like HNO3 p.a; HNO3 p.a and H2SO4 p.a (3:1); HNO3 p.a, H2SO4 p.a and H2O2 p.a (6:2:1) and the determination of content in the sample, there was 5 mL of liquid sample, has destructed with the wet destruction during 2-3 hours and there was 30 mL of oxidator for each liquid, they where analyzed using atomic absorption spectrometry (AAS) in 283,3 nm wave lenght, the time limitation of stability of lead in the sample with the best oxidator were analyzed on day 0; 2; 5; 8; 15 and 30.

The results got from the analyzation of lead content in HNO3 p.a us as not detected, in HNO3 p.a and H2SO4 p.a (3:1) foud 2,54 mg/L and in HNO3 p.a, H2SO4 p.a and H2O2 p.a (6:2:1) found 2,42 mg/L, from the results of analyzation from the there variation of oxidator were found the best oxidator for lead (Pb) was HNO3 p.a and H2SO4 p.a (3:1). the lead content was in packaged tea in carton box XA, XB, XC were 2,53 mg/L, 2,72 mg/L, 2,68 mg/L and for plastic cus packaged tea YD, YB, YE were 2,52 mg/L, 2.,54 mg/L, 2,67 mg/L. The stability of lead in the sample with the best oxidator was 8th.