Identifikasi pola khas Spektra Ftir pada Krupuk Rambak berbahan dasar Kulit Sapi dan Kulit Babi menggunakan Metode Second Derivative (2D)

ABSTRAK

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat an-Nahl [16]: 115, bahwa salah satu makanan yang diharamkan bagi umat Islam adalah babi Isu keberadaan rambak sapi yang tercampur dengan rambak babi membuat masyarakat resah akan olahan produk di pasaran. Sehingga perlu dilakukan metode untuk mengidentifikasi keberadaan rambak babi pada produk olahan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola khas spektra infra merah paada rambak sapi dan rambak babi menggunakan metode second derivative (2D).

Sampel yang digunakan adalah sampel kulit yang diambil dari bagian tubuh yang ketebalannya sedang. Pembuatan rambak dilakukan dengan cara kulit direndam dalam air kapur selama 24 jam. Perebusan dilakukan pada suhu 90 oC selama 90 menit. Pengovenan selama 24 jam pada suhu 80 ºC kemudian direndam dalam bumbu terdiri dari, bawang putih, garam dan MSG selama 1 jam dan dioven pada suhu 80 ºC sampai kering. Penggorengan sebanyak 2 kali, sampel dibuat ulangan 10 kali. Identifikasi menggunakan spektrofotometer FTIR Varian 1000 pada bilangan gelombang 4000-400 cm-1, resolusi 4 cm-1, dengan scan 65 kali. Identifikasi pola khas spektra infra merah rambak sapi dan rambak babi menggunakan metode second derivative (2D).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vibrasi molekuler khas rambak babi muncul pada turunan kedua spektra infra merah pada bilangan gelombang 615-601cm-1, 1764-1741 cm-1. Karakteristik pola spektra infra merah pada bilangan gelombang 615-601cm-1 menunjukkan satu puncak pada rambak sapi sedangkan rambak babi menunjukkan adanya dua puncak dan pada bilangan gelombang 1764-1741 cm-1 menunjukkan rambak sapi memiliki satu lembah sedangkan rambak babi memiliki dua lembah. Untuk bilangan gelombang 518-500 cm-1 dan 615-601 cm-1 milik vibrasi regangan C-X (X=Cl, Br atau I), untuk bilangan gelombang 650-632 cm-1 vibrasi regangan C-S dan untuk bilangan gelombang 1764-1741 cm-1 vibrasi regangan C=O.

ABSTRACT

Allah says in the Qur'an an-Nahl [16]: 115, that one of the foods that are forbidden for Muslims is the issue of the existence rambak pork beef mixed with pork rambak will make people uneasy processed products on the market. So we need a method to identify the presence of swine rambak on processed products. The purpose of this research is to identify the typical pattern of infrared spectra paada rambak rambak cattle and pigs using the second derivative (2D).

The samples are samples of skin taken from the body part thickness being. Manufacture rambak done by the skin soaked in lime water for 24 hours. Boiling is carried out at a temperature of 90°C for 90 minutes. Oven for 24 hours at a temperature of 80 ºC and then marinated in herbs consists of, garlic, salt and MSG and put into oven for 1 hour at 80°C until dry. Frying 2 times, the sample was made repeat 10 times. Identification using FTIR spectrophotometer Varian 1000 in wave numbers 4000-400 cm-1, a resolution of 4 cm-1, with scan 65 times. Identify the typical pattern of infrared spectra rambak rambak cattle and pigs using the second derivative (2D).

The results showed that the molecular vibration typical pig rambak appears on the second derivative infrared spectra at wave number 615-601cm-1, 1764-1741 cm-1. Characteristic patterns of infrared spectra at wave number 615-601cm-1 showed a peak at rambak cows while rambak pigs showed two peaks and the wave number 1764-1741 cm-1 shows rambak cow has one valley while rambak pig has two valleys. For wave numbers 518-500 cm-1 and 615-601 cm-1 belongs to vibration strain CX (X = Cl, Br or I), for the wave number 650-632 cm-1 vibrational strain CS and for the wave number 1764-1741 cm-1 vibrational strain C= O.