Zulaikhah, Siti (2013) Pemurnian Enzim Selulase kasar dari Bakteri Selulolitik hasil Isolasi Bekatul secara Parsial dengan Ammonium Sulfat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
09630039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pemurnian enzim adalah suatu kegiatan memisahkan enzim dari senyawa lain. Pemurnian enzim bisa dilakukan secara parsial dengan metode pengendapan amonium sulfat yang dilanjutkan dengan dialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas enzim kasar dalam menghasilkan glukosa.
Tahapan dari penelitian ini adalah produksi ekstrak kasar selulase dan aktivitasnya ditentukan dengan metode asam 3,5 dinitrosalisilat (DNS). Variasi konsentrasi ammonium sulfat adalah fraksi 30-40 % (F1), 40-50 % (F2), 50-60 % (F3), 60-70 % (F4) dan 70-80 % (F5). Hasil dialisis dengan aktivitas tertinggi diukur kadar proteinnya dengan metode biuret dan kemudian ditentukan aktivitas spesifiknya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANOVA) dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil analisis menggunakan uji ANOVA menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ammonium sulfat pada pemurnian ekstrak kasar selulase berpengaruh nyata terhadap aktivitasnya. Uji BNT (α=1 %) menyatakan bahwa perlakuan F2 dengan aktivitas selulase sebesar 2.13×10-3 U/mL merupakan perlakuan yang berbeda nyata. Perlakuan ini meningkatkan aktivitas selulase sebanyak 2,9 kali dari ekstrak kasarnya. Fraksi yang mempunyai aktivitas terendah adalah fraksi 70 -80 % (F5) dengan aktivitas sebesar 0.95x10-3 U/mL.
ABSTRACT
Enzyme purification is separating enzyme from other compounds. Enzyme purification was done used precipitation method by ammonium sulfate continued with dialysis. The purpose of this study is to increase the activity of crude cellulase enzyme in glucose produced.
The stages of this research were produced crude cellulase enzyme and an activity determined by 3,5 dinitrocalicylic acid (DNS) method. Variations of ammonium sulfate concentration were 30─40 % fraction (F1), 40─50 % (F2), 50─60 % (F3), 60─70 % (F4) and 70─80 % (F5). The highest activity enzyme from dialysis treatment can be measured protein concentration by biuret method. Specific activity cellulase enzyme determined from protein concentration. The data obtained was analyzed using analysis of variance (ANOVA) and will be tested by Least Significant Difference (LSD).
The analysis used ANOVA showed that variation of ammonium sulfate concentration in purification of crude enzyme significantly effect cellulase activity. LCD test (α = 1%) showed that F2 treatment with cellulose activity 2.13 × 10-3 U/mL was the significant different of treatment. This treatment could be increased 2.9 fold from activity of the crude enzyme. The lowest activity was 70─80% fraction (F5), an activity was 0.95x10-3 U/mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jannah, Akyunul and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pemurnian enzim; Enzim selulase; Bekatul; dan Amonium sulfat; Enzyme Purification; Cellulase Enzyme; Bran; and Ammonium Sulphate | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49440 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |