Uji Toksisitas ekstrak kulit batang Bunga Matahari (Helianthus Annuus, L.) terhadap Larva Udang Artemia salina L. dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan identifikasi golongan senyawa aktifnya

ABSTRAK

Secara empiris batang dari tanaman bunga matahari (Helianthus annuus L.) telah digunakan sebagai obat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak kulit batang bunga matahari terhadap larva udang Artemia salina Leach dan juga menentukan senyawa yang terkandung dalam ekstrak kulit batang tanaman bunga matahari.

Metode yang digunakan yaitu BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), dengan menguji toksisitas dari 3 macam ekstrak yaitu ekstrak n-heksana, kloroform dan etanol dengan 4 peringkat konsentrasi (1, 10, 100 dan 1000 ppm) dan 5 kali ulangan. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi pada mesin pengaduk (shaker) selama 3 jam. Kemudian direndam selama 24 jam. Data presentasi kematian larva Artemia salina yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis probit untuk menghitung LC50. Ekstrak dikatakan toksik bila nilai LC50 < 1000 ppm. Dilanjutkan dengan uji fitokimia dan identifikasi golongan senyawa aktifnya menggunakan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk ekstrak yang memiliki bioaktivitas tertinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana kulit batang bunga matahari mempunyai toksisitas lebih tinggi daripada ekstrak kloroform dan ekstrak etanol dengan nilai LC50 berturut-turut sebesar 96,236 ppm, 158,409 ppm dan 543,952 ppm. Ekstrak n-heksana yang memiliki toksisitas tertinggi tersebut dilanjutkan dengan uji fitokimia dan KLT. Hasil menunjukkan adanya senyawa steroid dengan warna noda ungu kemerahan dengan nilai Rf 0,32.

ABSTRACT

Empirically, the stem of sunflower (Helianthus annuus L.) has used as cancer medicine. The aim of this research are to know the toxicity level of sunflower (Helianthus annuus L.) stem bark extract toward Artemia Salina L. shrimp larva and also to determine the compound which is exist in sunflower (Helianthus annuus, L.) stem bark extract.

This research is using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method, by experimenting The toxicity from 3 kind of extracts, they are: n-hexane extract, chloroform and ethanol with 4 concentration degrees (1, 10, 100, 1000 ppm) with 5 times repetition. The extract is gotten by masers to the shaker machine about 3 hours. Then, it is submerged along 24 hours. The presentation datum about the dead of Artemia Salina L. larva gotten is analyzed using probit analysis to count LC50. The extract is called as toxic if the value of LC50 < 1000 ppm. Continued with phytochemical experiment and identification of the active compound class using thin layer chromatography (KLT) for the extract which has the highest bioactivity.

The result of this research shows that n-hexane extract of sunflower (Helianthus annuus L.) stem bark has the higher toxicity than chloroform extract and ethanol extract with the values of LC50 in a series are 96, 236 ppm, 158, 409 ppm, and 543, 952 ppm. Those n-hexane extract which has the higher toxicity is continued with phytochemical experiment and thin layer chromatography (KLT). The result shown that there is a steroid compound with the stain color is purple reddish with Rf value is 0,32.