Identifikasi awal dan Uji Toksisitas ekstrak kasar daun Sembukan (Paederia foetida L.) dengan variasi pelarut melalui metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

ABSTRAK

Sembukan (Paederia foetida L.) merupakan salah satu tanaman perdu yang tergolong dalam famili rubiaceae yang banyak tumbuh di sekitar kita. Masyarakat Indonesia biasa menggunakan tanaman sembukan ini sebagai obat, namun hanya didasarkan pada pengalaman empiris yang diwariskan secara turun temurun.Pemanfaatan tanaman sembukan ini dijelaskan dalam surat Al Jaatsiyah ayat 13 yang menjelaskan bahwa Allah telah menundukkan semua yang ada dibumi dan di langit bagi kaum yang berfikir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toksisitas masing- masing ekstrak etanol, kloroform, dan n-heksana daridaun sembukan(Paederia foetida L.)yang berasal dari Sumber Pucung Malang terhadap larva udang A.Salina Leach danuntuk mengetahui kandungan senyawa aktif dalamdaun sembukan(Paederia foetida L.) yang memiliki potensi bioaktifitas paling optimal.

Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi sampel denganpelarut etanol, kloroform, dan n-heksana. Ekstrak pekat yang diperoleh digunakan untuk uji toksisitas terhadap larva udang A.salina Leach (BSLT) dan uji fitokimia dengan reagen. Ekstrak yang memiliki toksisitas paling tinggi dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipisdengan eluen n-heksana:etil asetat (6:4). Data kematian A.salina Leach dianalisis dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50 pada masing-masing ekstrak.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak daun sembukan(Paederia foetida L.)memiliki tingkat toksisitas terhadap larva udang A.salina Leach, ditunjukkan dengan nilai LC50kurang dari 1000 ppm. Nilai keaktifan tertinggi diperoleh ekstrak n-heksana dengan nilai LC50sebesar 278,507 ppm, 395,496 ppm untuk ekstrak kloroform,dan495,632 ppm untuk ekstrak etanol. Kandungan senyawa aktif hasil uji reagen menunjukkan adanya potensi bioaktivitas dalam ekstrak daun sembukan(Paederia foetida L.)yang memiliki nilai LC50 paling optimal yaitu adanya golongan senyawa steroid. Hasil KLT diperoleh 7 noda dengan nilai Rf= 0,04 - 0,91 dengan warna merah muda sampai ungu muda.

ABSTRACT

Sembukan (Paederia foetida L.) is a herbaceous plant belonging to the family Rubeaceae that grow around us. Society Indonesian used to use this plant as a medicine, but it just based on empirical experience passed down from generation to generation. The use sembukan plant is described inverse 13 of Al Jaatsiyah which explains that Allah has subjected everything on the earth and the sky for thingking people. The objectives of this research was to determine the level of toxicity of each leaf sembukan extract (Paederia foetida L.) came from Sumber Pucung Malang to A. Salina Leach shrimp larvae and for determine the content of the active compounds in the sembukan leaves (Paederia foetida L.) which has the potential for optimal bioactivity.

The research was conducted by extracting samples using ethanol, chloroform, and n-hexane. Concentrated extract was used to test the toxicity of the shrimp larvae A. salina Leach (BSLT). A. salina Leach mortality data were analyzed by probit analysis to determine LC50 values of each extract, than continued phytochemical test reagent. Extract that has the highest toxicity followed by thin layer chromatography with eluent n- hexane:ethyl acetate (6:4).

The results of this research indicate that each leaf sembukan extracts (Paederia foetida L.) has a level of toxicity to shrimp larvae A. salina Leach, indicated by LC50 less value of 1000 ppm. Highest activeness value sobtained n-hexane extract with LC50 values of 278.507 ppm, 395.496 ppm for chloroform extract, and 495, 632 ppm for ethanol extract. Content of active compounds reagent test results suggest the potential bioactivity of the leaf extract sembukan (Paederia foetida L.) which has the most optimal LC50 value is the class of steroid compounds. TLC result sobtained 7 spots with Rf value = 0.04 to 0.91 with the color pink to mauve.