Uji Aktivitas ekstrak Alkaloid kulit batang Pulai (Alstonia scholaris, (L.) R. Br) sebagai Antitoksoplasma terhadap Mencit Balb/C yang terinfeksi Toxoplasma gondii Galur RH

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas ekstrak alkaloid kulit Batang Pulai (Alstonia Scholaris, (L.) R. Br) sebagai antitoksoplasma terhadap mencit Balb/C yang terinfeksi Toxoplasma gondii Galur RH. Al-Qur'an surat as-Syu'ara ayat 7 telah menunjukkan adanya tumbuhan yang bermanfaat, seperti untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas masing-masing ekstrak alkaloid dari ekstrak etanol 95 % dan ekstrak alkaloid dari ekstrak etil asetat terhadap daya hidup mencit dan potensi mereduksi perkembangan takizoit.

Ekstraksi kulit batang pulai A.scholaris dilakukan dengan 2 macam pelarut yaitu etanol 95 % dan etil asetat. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dan ekstraksi asam basa untuk pengambilan senyawa alkaloid, kemudian alkaloid diambil dengan kloroform. Hasil yang diperoleh dilakukan uji fitokimia. Selanjutnya dilakukan uji antitoksoplasma dengan parameter yang digunakan daya hidup mencit mulai hari ke-0 sampai hari ke-8 dan jumlah takizoit intraperitoneal yang dihitung hanya hari ke-5. Perhitungan takizoit dilakukan dengan cara mengorbankan mencit 1 ekor mencit dari semua kelompok perlakuan maupun kontrol yang dihitung dengan hemisitometer dan diamati dibawah mikroskop.

Hasil uji fitokimia ekstrak alkaloid dari etanol 95 % maupun etil asetat hanya positif senyawa alkaloid. Uji aktivitas ekstrak alkaloid etanol 95 % dan etil asetat, pada dosis 25 mg/Kg BB, 50 mg/Kg BB dan 75 mg/Kg BB memiliki aktivitas terhadap daya hidup mencit, yang ditunjukkan daya hidup mencit lebih lama dibandingkan kontrol negatif, serta mampu menghambat perkembangan takizoit Toxoplasma gondii galur RH lebih baik bila dibandingkan dengan kontrol negatif, jumlah takizoit pada kontrol negatif sebesar 957 x 103. Tetapi jika dibandingkan kontrol positif masih lebih baik kontrol positif dengan jumlah takizoit 702 x 103.

ABSTRACT

The research had been done about the activity of an alkaloid extract of the stem bark pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br) as antitoxoplasma to mice Balb/C infected Toxoplasma gondii Strain RH. AL-Qur’an surah as-Syu’ara verse 7 shows advantages of plant, such as to medicine. The aim of this research is to find out effectiveness level each alkaloid extract from ethanol 95 % and alkaloid extract from ethyl acetate the survival of mice and reduced development potential takizoit.

Extraction of stem bark pulai A.scholaris was done with two variation of solvent are ethanol 95 % and athyl acetate. Extraction is done by maceration and extraction of acid-base for decision-alkaloid compounds, then alkaloid exctracted with chloroform. The result obtained phytochemical assay. Further assay parameters used antitoksoplasma with the lives of mice from day zero to day-8 and the calculated value of intraperitoneal takizoit is day-5. Takizoit calculations done by victiming 1 mice of all treatment groups and control which is calculated by hemisitometer and observed under a microscope.

The results showed that phytochemical assay alkaloid extract of 95% ethanol and ethyl acetate only positive alkaloid compounds. Activity assay the alkaloid extract ethanol 95 % and ethyl acetate, at a dose of 25 mg /Kg BB 50 mg/Kg BB and 75 mg/Kg BB have activity against the lives of mice, mice demonstrated longer survival compared to the negative control, and is able to inhibit the development of Toxoplasma gondii strain RH takizoit better when compared to the negative control, the value takizoit the negative control of 957 x 103. But, if compared to the positive control was better with the value of takizoit the positive control 702 x 103.