Ismiyah, Fadhilatul (2013) Identifikasi golongan senyawa dan Uji Toksisitas Akut ekstrak Etanol 95% daun, kulit batang dan Akar Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) terhadap Mencit Balb/C. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
09630016.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Use of traditional medicine derived from the active ingredient over a variety of plants chosen by the public in treating some kinds of diseases. One of the herbs that have been used by people as a medicine is plant Pulai (Alstonia scholaris (L.) Br.). This study was conducted to support the potential Pulai as medicine by providing information that Pulai plants safe to eat. The purpose of this study was to determine the compound and the LD50 value of 95 % ethanol extract of the leaves, bark and roots of Pulai.
The study was conducted with a sample extract leaves, bark and roots Pulai with 95% ethanol. Extracts were obtained using test phytochemical and acute toxicity tests on mice BALB/C. The positive results of tests carried out phytochemical identification using Thin Layer Chromatography.
Results of phytochemical test, 95 % ethanol extract of leaves of Pulai give positive results alkaloids and saponins; 95 % ethanol extract of the stem bark Pulai gives positive results in alkaloids, saponins, and terpenoids 95 % ethanol extract of the roots of Pulai gives positive results in alkaloids and terpenoids. Best eluent in the separation of alkaloid compounds 95 % ethanol extract of the leaves and bark are methanol: ammonia (200:3), for the 95 % ethanol extract of the root is chloroform: ethanol (9:1). Best eluent in the separation of saponin compounds 95 % ethanol extract of the leaves was chloroform: acetone (4:1) and for the 95 % ethanol extract of the stem bark was chloroform: methanol: water (64:50:10). Best eluent in the separation of terpenoid compounds 95% ethanol extract of the stem bark is methanol: chloroform (2:3) and for the 95 % ethanol extract of the root is n-hexane: ethyl acetate (1:9). LD50 value of 95 % ethanol extract of the leaves, bark and roots are > 5.000 mg / kg bw which indicates that the plant extract Pulai is practically non-toxic and safe for consumption.
ABSTRAK
Pemakaian obat tradisional yang berasal dari bahan aktif beberapa macam tumbuhan lebih dipilih oleh masyarakat dalam mengobati beberapa macam penyakit. Salah satu tumbuhan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat adalah tumbuhan Pulai (Alstonia scholaris (L.) Br.). Penelitian ini dilakukan untuk mendukung akan potensi Pulai sebagai obat dengan memberikan informasi bahwa tumbuhan Pulai aman dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa dan nilai LD50 dari ekstrak etanol 95% daun, kulit batang dan akar Pulai.
Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak sampel daun, kulit batang dan akar Pulai dengan etanol 95%. Ekstrak yang diperoleh digunakan uji fitokimia dan identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Selanjutnya uji toksisitas akut terhadap mencit BALB/C.
Hasil dari uji fitokimia ekstrak etanol 95 % daun Pulai memberikan hasil positif alkaloid dan saponin; ekstrak etanol 95 % kulit batang Pulai memberikan hasil positif pada alkaloid, saponin, dan terpenoid ekstrak etanol 95 % akar Pulai memberikan hasil positif pada alkaloid dan terpenoid. Eluen terbaik dalam pemisahan senyawa alkaloid ekstrak etanol 95 % daun dan kulit batang adalah metanol : amoniak (200:3), untuk ekstrak etanol 95 % akar adalah kloroform : etanol (9:1). Eluen terbaik dalam pemisahan senyawa saponin ekstrak etanol 95 % daun adalah kloroform : aseton (4:1) dan untuk ekstrak etanol 95 % kulit batang adalah kloroform : metanol : air (64:50:10). Eluen terbaik dalam pemisahan senyawa terpenoid ekstrak etanol 95 % kulit batang adalah metanol : kloroform (2:3) dan untuk ekstrak etanol 95 % akar adalah n-heksana : etil asetat (1:9). Nilai LD50 dari ekstrak etanol 95 % daun, kulit batang dan akar adalah > 5.000 mg/Kg BB yang menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan Pulai adalah praktis tidak toksik dan aman untuk dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fauziyah, Begum and Muti’ah, Roihatul | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br); identification of compounds; toxicity test; Pulai (Alstonia scholaris (L.) Br.); identifikasi golongan; uji toksisitas akut | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:23 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49312 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |