Nasliyana, Sholikhatin (2013) Uji Toksisitas ekstrak biji Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach. dan identifikasi golongan senyawa aktifnya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
09630010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tanaman Sirsak (Annona muricata Linn.) dikenal sebagai tanaman yang memiliki potensi antikanker. Salah satu bagian tanaman Sirsak adalah biji Sirsak. Allah SWT menjelaskan dalam Alquran surat Yasiin: 33 dan asy Syu’araa’: 7, bahwasanya Allah menciptakan biji sebagai perintis tanaman baru kemudian dimanfaatkan oleh makhluk-Nya. Salah satu pemanfaatan biji Sirsak adalah sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak biji Sirsak terhadap larva udang Artemia salina Leach. dan mengetahui golongan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak yang memiliki bioaktivitas paling tinggi terhadap Artemia salina Leach.
Ekstraksi senyawa aktif biji Sirsak dilakukan dengan metode maserasi, hidrolisis dan partisi hingga diperoleh 4 ekstrak pekat, yakni: ekstrak kasar metanol-air (90:10); ekstrak hidrolisat metanol-air (90:10); ekstrak fraksi kloroform dan ekstrak fraksi n- heksana. Masing-masing ekstrak di uji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach. Data kematian Artemia salina Leach. dianalisis dengan analisis probit Minitab 16 untuk mengetahui nilai LC50 masing-masing ekstrak. Identifikasi golongan senyawa aktif menggunakan uji reagen, sedangkan pemisahan senyawa aktif pada ekstrak yang memiliki bioaktivitas paling tinggi terhadap Artemia salina Leach menggunakan Kromatografi Lapis Tipis Analitik (KLTA) dengan variasi eluen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC50 ekstrak kasar metanol-air (90:10) memiliki bioaktivitas paling tinggi dari keempat ekstrak yang diuji. Nilai LC50 ekstrak kasar metanol-air (90:10); ekstrak hidrolisat metanol-air (90:10); ekstrak fraksi kloroform dan ekstrak fraksi n-heksana secara berturut turut adalah 0,5195 ppm; 2,1352 ppm; 2,4667 ppm dan 21,8975 ppm. Identifikasi golongan senyawa aktif dengan uji reagen menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol-air (90:10) mengandung senyawa triterpenoid. Hasil ini diperkuat dengan KLTA menggunakan eluen terbaik heksana:etil asetat (6:4). Berdasarkan 6 noda yang terpisah, terdapat 2 noda dengan nilai Rf 0,29 (ungu) dan 0,83 (merah-ungu) menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol-air (90:10) biji Sirsak positif mengandung senyawa triterpenoid.
ABSTRACT
Soursop plant (Annona muricata Linn.) is a plant which has a potential anticancer. One of it’s parts is seed. Allah has explained in Al Qur’an surah Yaasin: 33 and asy Syu’araa’: 7, stating that Allah created seed as the beginning of new plant which is then taken advantage by His creatured. One of Soursoup seed utilizations is as a medicine. This research was aimed to found out the rate of Soursop seed extract to shrimp larva Artemia salina Leach. and determined the active compound on it’s extract which had the highest bioactivity against Artemia salina Leach.
The extraction procesed of Soursop seed active compound was applied by using maceration, hydrolysis and partition method until resulted 4 concentrated extracts: crude extract of methanol-water (90:10); hydrolase extract of methanol-water (90:10); chloroform fraction extract and n-hexane fraction extract. Each of those extracts was tested against Artemia salina Leach. shrimp larva. The death data of Artemia salina Leach. was analysed by using probit Minitab 16 to obtain the LC50 of each extracts. Identification of active compound used reagent test, whereas separated of active compound to extract had the highest bioactivity against Artemia salina Leach used Analytical Thin Layer Chromatography (A-TLC) using eluent variation.
The result of this research showed that the LC50 value of crude extract of methanol-water (90:10) had the highest bioactivity among the four tested extracts. The LC50 values of crude extract of methanol-water (90:10); hydrolase extract of methanol- water (90:10); chloroform fraction extract and n-hexane fraction extract respectively of 0,5195 ppm; 2,1352 ppm; 2,4667 ppm and 21,8975 ppm. Identification of active compound through reagent test showed that crude extract of methanol-water (90:10) contained triterpenoid compound. This result was convinced by A-TLC by using the best eluent hexane:ethyl acetate (6:4). According to 6 separated stains, there were 2 stains in Rf value of 0,29 (purple) and 0,83 (red-purple) showing that crude extract of methanol- water (90:10) of Soursop seed positively contained triterpenoid compound.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Fasya, A. Ghanaim | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | biji Sirsak (Annona muricata Linn.); toksisitas; Artemia salina Leach.; uji reagen; KLTA; Soursop seed (Annona muricata Linn); toxicity; Artemia salina Leach.; reagent test; A-TLC | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:24 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:24 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49300 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |