Triastutik, Yani (2013) Aktivitas Antimalaria ekstrak kasar Seskuiterpen dari daun Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) terhadap Mencit Jantan (Mus musculus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
09630005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) telah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat, khususnya untuk antimalaria. Dugaan kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu seskuiterpen yang aktif sebagai antimalaria masih belum diketahui. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimalaria ekstrak kasar seskuiterpen daun Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinfeksi Plasmodium berghei.
Metode maserasi daun Bunga Matahari dilakukan dengan pelarut metanol. Selanjutnya dilakukan ekstraksi cair-cair dengan pelarut etil asetat dan n-heksana. Ekstrak metanol, ekstrak fraksi etil asetat dan ekstrak fraksi n-heksana selanjutnya dilakukan uji fitokimia. Uji aktivitas antimalaria dilakukan pada ekstrak fraksi etil asetat dan ekstrak fraksi n- heksana dengan dosis 0,0004 mg/g BB; 0,004 mg/g BB; 0,04 mg/g BB dan 0,4 mg/g BB. Setelah dilakukan uji antimalaria, kedua ekstrak tersebut dilanjutkan dengan identifikasi kandungan senyawa seskuiterpen menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT).
Hasil uji fitokimia dari ekstrak metanol adalah positif terpenoid, seskuiterpen, triterpen dan steroid. Hasil uji fitokimia dari ekstrak fraksi etil asetat adalah positif terpenoid, seskuiterpen dan triterpen, sedangkan ekstrak fraksi n-heksana positif terpenoid, seskuiterpen dan steroid. Hasil uji aktivitas antimalaria untuk ekstrak fraksi etil asetat dengan nilai persen penghambatan terbesar adalah dosis 0,4 mg/g BB dan untuk ekstrak fraksi n-heksana adalah pada dosis 0,004 mg/g BB. Dugaan senyawa seskuiterpen dengan eluen aseton:n-heksana (3:10) ditunjukkan dengan noda berwarna coklat. Pada ekstrak fraksi etil asetat dugaan senyawa seskuiterpen mempunyai nilai Rf 0,31 dan pada ekstrak fraksi n-heksana, dugaan senyawa seskuiterpen mempunyai nilai Rf 0,3; 0,46; 0,61 dan 0,68. Dugaan senyawa seskuiterpen dengan eluen diklorometan:etil asetat (4,8:0,2) ditunjukkan dengan noda yang berwarna ungu. Pada ekstrak fraksi etil asetat dugaan senyawa seskuiterpen mempunyai nilai Rf 0,89; 0,94; dan 0,96. Sedangkan ekstrak fraksi n-heksana, dugaan senyawa seskuiterpen dihasilkan Rf 0,49; 0,8; dan 0,99.
ABSTRACT
Sunflower (Helianthus annuus L.) has much used by the people as a medicinal plant, especially for antimalarial. Alleged content of secondary metabolite compound sesquiterpene that are active as antimalarial still unknown. The purpose of this research is to determine the antimalarial activity of crude extract sesquiterpene of sunflower leaf (Helianthus annuus L.) to male mice (Mus musculus) in Plasmodium berghei infection.
Sunflower leaf maceration method performed with methanol solvent. Then performed liquids extraction with ethyl acetate and n-hexane solvent. Methanol extract, ethyl acetate, and n-hexane extract fraction subsecuently tested phytochemical. Antimalarial activity test of ethyl acetate and n- hexane extract fraction at a dose 0,0004 mg/g W; 0,004 mg/g W; 0,04 mg/g W; and 0,4 mg/g W. After antimalarial test, both extracts were identified sesquiterpene compound contents using thin layer chromatography (TLC).
Phytochemical test result from methanol extract were positive terpenoid, sesquiterpene, triterpenoid and steroid. Phytochemical test result from ethyl acetate extract fraction were positive terpenoid, sesquiterpene, and triterpenoid. While n-hexane extract fraction positive terpenoid, sesquiterpene, and steroid. Test results for the antimalarial activity of ethyl acetate extract fraction with the biggest obstacle percentage were 0,4 mg/g W dose and for n-hexane extract fraction was 0,004 mg/g W. Guess sesquiterpene compound with acetone:n-hexane eluent (3:10) indicated by the brown stain. The ethyl acetate extract fraction guess sesquiterpene compound had value Rf 0,31 and the n- hexane extract fraction, guess sesquiterpene compounds of eluent resulted Rf 0,3; 0,46; 0,61; and 0,68. Guess sesquiterpene compound with dichloromethane:ethyl acetate eluent (4,8:0,2) indicated by the purple stain. The ethyl acetate extract fraction guess sesquiterpene compound had value Rf 0,89; 0,94; and 0,96. While the n-hexane extract fraction, guess sesquiterpene compounds of eluent resulted Rf 0,49; 0,8; and 0,99.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hayati, Elok Kamilah and Syarifah, Umaiyatus | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Bunga Matahari (Helianthus annuus L.); antimalaria; seskuiterpen; KLT; Sunflower (Helianthus annuus L.); antimalarial; sesquiterpene; TLC | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 03 May 2023 14:24 | |||||||||
Last Modified: | 03 May 2023 14:24 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49260 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |