Ekstraksi, Uji Aktivitas Antioksidan terhadap 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Identifikasi Senyawa Aktif Alga Merah Eucheuma Spinosum dari Perairan Banyuwangi

ABSTRAK

Sumber daya alam laut yang sangat beraneka-ragam merupakan salah satu kekayaan alam yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. Faathir; 12, QS. Ali ‘Imran; 190 – 191, QS. an Nahl; 14. Segala ciptaan-Nya tersebut diperuntukkan kepada manusia sebagai makanan, obat dan lain-lain, salah satunya adalah alga merah Eucheuma spinosum yang berasal dari perairan Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan serta golongan senyawa aktif dalam alga merah Eucheuma spinosum.

Ekstraksi senyawa aktif dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak pekat metanol kemudian dihidrolisis dengan HCl 2N dan dinetralkan dengan NaHCO3, hidrolisat diekstraksi cair-cair menggunakan berbagai pelarut yaitu butanol, etil asetat, kloroform, petroleum eter dan n- heksana. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) dengan variasi konsentrasi. Identifikasi golongan senyawa aktif dilakukan dengan penambahan reagen dan diamati secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa alga merah Eucheuma spinosum fraksi petroleum merupakan fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan EC50 12,65 ppm, diikuti oleh fraksi kloroform EC50 19,23 ppm, metanol EC50 22,13 ppm, etil asetat EC50 41,94 ppm, butanol EC50 73,02 ppm dan n-heksana EC50 80,32 ppm. Hasil identifikasi golongan senyawa aktif menunjukkan bahwa ekstrak butanol, etil asetat mengandung triterpenoid, alkaloid dan asam askorbat. Ekstrak metanol mengandung flavonoid, triterpenoid dan asam askorbat. Ekstrak Petroleum eter mengandung flavonoid, triterpenoid, alkaloid dan asam askorbat. Sedangkan ekstrak n-heksana mengandung triterpenoid, steroid, alkaloid dan asam askorbat.

ABSTRACT

Marine natural resources that wide various represent one of the natural resources which have big opportunity to be exploited. As which has been mentioned in QS. Al Fathir; 12, QS. Ali 'Imran; 190 - 191, QS. an-Nahl; 14. All His creation destined to human being as food, drug and others, one of them was red alga Eucheuma spinosum from Banyuwangi territorial water. The aim of this research was to know antioxidant activity and also active compound group in red alga Eucheuma spinosum.

Extraction of active compound was conducted with maceration method using methanol as a solvent. Condensed extract of methanol hydrolyzed with HCl 2N and neutralized with NaHCO3, the result of hydrolyzed then partitioned using various solvents that were 1-butanol, ethyl acetate, chloroform, petroleum ether and of n-hexane. Activity assay of antioxidant conducted with DPPH (1.1- diphenyl-2-picrylhydrazyl) method with variation of concentration. Identification of the active compound group was conducted with addition of reagent and examined qualitatively.

Result of the research indicated that red alga Eucheuma spinosum from petroleum fraction represent fraction that has the highest antioxidant activity with EC50 12,65 ppm, followed by chloroform fraction of EC50 19,23 ppm, methanol EC50 22,13 ppm, ethyl acetate EC50 41,94 ppm, 1-butanol EC50 73,02 ppm and n- hexane EC50 80,32 ppm. Identification result of active compound group indicated that extract of 1-butanol and ethyl acetate both containing triterpenoid, and alkaloid of ascorbic acid. Extract of Methanol containing flavonoid, triterpenoid and ascorbic acid. Extract of petroleum ether containing flavonoid, triterpenoid, alkaloid and ascorbic acid. While extract of n-hexane containing triterpenoid, steroid, alkaloid and ascorbic acid.