Toksisitas ekstrak kasar Teripang Pasir Holothuria Scabra Pantai Sidayu Gresik terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach

ABSTRAK

Teripang Pasir (Holothuria scabra) salah satu biota laut yang dapat dijadikan sumber senyawa bioaktif dari laut. Senyawa aktif teripang memiliki efek biologi seperti anti jamur, anti mikroba dan aktivitas kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak kasar teripang pasir Holothuria scabra dari pantai Sidayu Gresik melalui uji toksisitas dan untuk mengetahui golongan senyawa aktif pada teripang.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi maserasi menggunakan 2 sampel, sampel I diekstraksi maserasi menggunakan pelarut metanol disebut ekstrak metanol I dilanjutkan dengan n-heksana disebut ekstrak n-heksana I dan sampel II diekstraksi menggunakan pelarut n-heksana disebut ekstrak n-heksana II dilanjutkan dengan metanol disebut dengan ekstrak metanol II. Metode uji toksisitas yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). BSLT merupakan salah satu metode uji toksisitas menggunakan larva udang dan hasilnya dianalisis menggunakan analisis probit dan hasil toksisitas ditunjukkan dengan nilai LC50. Pengujian kandungan golongan senyawa aktif menggunakan reagen dan dipisahkan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan variasi pelarut kloroform:metanol:air (20:60:4), n-butanol:NH4OH (4:1), n-heksana:etil asetat (7:3) dan n-heksana:kloroform (1:1).

Hasil penelitian menunjukkan LC50 tertinggi pada ekstrak kasar metanol I dengan nilai LC50 109,4 ppm yang diduga memiliki potensi sebagai antimikroba. Ekstrak kasar metanol I positif terhadap pengujian kandungan golongan senyawa saponin dan triterpenoid. Pemisahan dengan KLT menggunakan eluen kloroform:metanol:air (20:60:4) menghasilkan pemisahan terbaik yang dapat memisahkan 4 senyawa.

ABSTRACT

Sea cucumber is one of the marine bioactive compounds resources. The bioactive compounds are biologically shown by their function as antifungi, antimicroba, anticancer and immunomodulatory. The purposes of this research are to determine the toxicity of crude extract sea cucumber from Sidayu beach Gresik and to determine bioactive compounds of sea cucumber.

The methode used in this research is extraction of maseration using two sample. The first sample is extracted by methanol that produce extract methanil I and continued by n-hexane that produce extract n-hexane I. The second sample is extracted by n-hexane that produce extract n-hexane II and continued by methanol that produce extract metanol II. The methode of toxicity test is Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The results are analyzed using probit analysis and are shown by LC50. The bioactive compound groups test using chemical reagent and separated using Thin Layer Chromatography (TLC) with variation eluent are cloroform:methanol:water (20:60:4), n-buthanol:NH4OH (4:1), n-hexana:ethyl acetat (7:3), n-hexana:chloroform (1:1).

The result of this research showed that the highest LC50 value is on crude extract methanol I of 109,4 ppm that suspected have potential biological activity as antimicroba. Crude extract methanol I positive in saponin and triterpenoid test using chemical reagent. TLC with chloroform:methanol:water (20:60:4) is shown the best separation that can separate four compounds.