Penentuan komposisi terbaik kombinasi ekstrak kasar Tanin Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) dengan Garam NaCI dalam menghambat bakteri pada Ikan Kembung (Rastrelliger Brachysoma Blkr)

ABSTRAK

Antibakteri merupakan zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Tanin dan garam NaCl merupakan salah satu zat yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik kombinasi ekstrak kasar tanin daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan garam NaCl dalam menghambat bakteri ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma Blkr) dan mengetahui kualitasnya setelah penambahan variasi komposisi tersebut.

Penelitian ini meliputi ekstraksi yang dilakukan dengan metode maserasi, uji fitokimia, dan dilanjutkan dengan perlakuan komposisi terhadap ikan Kembung. Penentuan komposisi terbaik kombinasi ekstrak kasar tanin daun Belimbing Wuluh dengan garam NaCl dilakukan dengan menentukan total plate count (TPC) pada ikan Kembung hasil perlakuan komposisisi dengan variasi 0:5, 1:4, 2:3, 3:2, 4:1 dan 5:0 yang disimpan sampai pada hari ke-3. Kualitas ikan Kembung hasil perlakuan diketahui melalui penentuan total plate count (TPC), kadar air, kadar protein kasar, dan nilai organoleptik.

Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa daun Belimbing Wuluh mengandung senyawa tanin, dan flavonoid. Komposisi terbaik kombinasi ekstrak kasar tanin dengan garam NaCl yang diperoleh dari penentuan total plate count (TPC) yaitu 5:0 dengan total plate count (TPC) 18,9 x 105 Cfu/gr. Kadar air ikan Kembung perlakuan komposisi berkisar antara 60,31 - 69,56 %, dan ikan Kembung segar adalah 73,12 %. Kadar protein kasar ikan Kembung hasil perlakuan komposisi adalah 6,55 - 13,20 % sedangkan ikan Kembung segar 22,00 %. Hal tersebut diperkuat oleh hasil uji statistik uji F dan dilanjutkan BNT 5 %, dan diketahui berbeda nyata (signifikasi < 0,05). Uji organoleptik, menunjukkan bahwa hasil perlakuan komposisi mempunyai pengaruh yang tidak nyata terhadap aroma, tekstur dan keadaan mata ikan Kembung. Sedangkan nilai mutu aroma, tekstur dan keadaan mata ikan Kembung segar lebih tinggi daripada ikan Kembung hasil perlakuan. Hal tersebut diperkuat oleh hasil uji Friedman dengan nilai asymp significant (> 0,05).

ABSTRACT

An antibacterial is a substance that destroying or inhibiting the growth of bacteria. Tannin and NaCl salt are one of substance having antibacterial activity. This study aims to determine the best composition of the combination of tannin crude extract of Wuluh Starfruit leaves (Averrhoa bilimbi L.) with NaCl Salt in inhibiting bacterial on Long-jawed mackerel (juv) (Rastrelliger brachysoma Blkr) and know the quality of fish treatment.

This study covers the extraction methods, which was performed by maceration and continued with the treatment of composition on Long-jawed mackerel (juv). Determination the best composition of the combination of tannin crude extract of Wuluh Starfruit leaves with NaCl salt is done by the measurement of total plate count (TPC) on Long-jawed mackerel (juv) treatment with a variation of composition 1:5; 1:2; 2:3; 3:2; 4:1 and 5:0 which kept at room temperature until the third day. The quality of Long- jawed mackerel (juv) treatment is known through the measurement of the total plate count (TPC), the water content, the crude protein content and the value of organoleptik.

The results of phytochemical test show that Wuluh Starfruit leaves contain tannin, and flavonoid compound. The best composition of the total plate count (TPC) determination is 5:0 with a value of total plate count 18,9 x 105 Cfu/gr. The water content of Long-jawed mackerel (juv) treatment is 60,31 - 69,56 % and fresh Long-jawed mackerel (juv) 73,12 %. The crude protein levels of Long-jawed mackerel (juv) treatment is 6,55 - 13,20 % and Long-jawed mackerel (juv) fresh 22.00 %. This is reinforced by the results of F statistic test and continued by BNT 5 %, the results showed that the variation of composition had influence (significance < 0,05). The results of organoleptik test showed that variation of composition had no influence on the texture, flavor and eye state of Long-jawed mackerel (juv). The value of texture, flavor and the eye state of fresh Long-jawed mackerel (juv) more than fish treatment. It is reinforced by Friedman test with significant asymp value (> 0,05).