Fahriya, Amalia Hadiyati (2013) Aktivitas Antibakteri ekstrak kasar Teripang Pasir (Holothuria scabra) Pantai Kenjeran Surabaya terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
08630057.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Teripang merupakan biota laut yang kaya manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri teripang pasir terhadap bakteri S. aureus dan E. coli serta mengidentifikasi golongan senyawa aktif yang memiliki aktivitas antibakteri.
Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi partisi dengan pelarut metanol, kloroform dan n-heksana. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Identifikasi senyawa aktif dilakukan dengan uji reagen dan pemisahan golongan senyawa dilakukan menggunakan KLT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol teripang pasir memberikan zona hambat pada bakteri E. coli pada konsentrasi 2000 µg/mL dengan diameter rata- rata 6,5 mm sedangkan pada bakteri S. aureus tidak memberikan zona hambat. Hasil uji reagen menunjukkan keberadaan golongan senyawa triterpenoid dan saponin. Hasil pemisahan pada ekstrak metanol menggunakan KLT dengan eluen kloroform-metanol (10:1) menghasilkan 8 spot dengan Rf 0,03., 0,09., 0,30., 0,33., 0,39., 0,51., 0,63 dan 0,795.
ABSTRACT
Sea cucumber is marine organism with high potent of antibacterial agent. This research aimed to measure antibacterial activities of crude extract sea cucumber againts S. aureus and E. coli and to identifity active compound groups content.
Extraction of sea cucumber active compound was performed by partition maseration method using methanol, chloroform dan n-hexane as solvent. The antibacterial activity against E. coli and S. aureus of obtained extract was assessed using disc diffusion method. The identification of the active compound was performed by reagent test whilst separation of the compound was conducted using TLC.
The results showed that only methanol extract gone inhibition zone of 6,5 mm againts E. coli at concentration of 2000 mg/mL. However, the assessment of all extract, against S. aureus generated no inhibition zone. The identification test showed the presence of triterpenoids and saponins in the methanol extract. The results of TLC separation of the extract using chloroform-methanol (10:1) yielded 8 spot with Rf 0.03, 0.09, 0.30, 0.33, 0.39, 0.51, 0.63 dan 0.795.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ningsih, Rachmawati and Amalia, Suci | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Teripang pasir; antibakteri; uji reagen dan KLT; sea cucumber; antibacterial; identification test and TLC | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri | |||||||||
Date Deposited: | 06 Apr 2023 09:25 | |||||||||
Last Modified: | 06 Apr 2023 09:25 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/49165 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |