Aktivitas Antimalaria secara In Vivo Dari Senyawa Triterpenoid Ekstrak Diklorometana Tanaman Anting- anting (Acalypha Indica Linn.) dan penentuan identifikasinya menggunakan Spektrofotomer Infra Merah dan Uv-Vis

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antimalaria dan identifikasi ekstrak tanaman Anting-anting (Acalypha indica Linn.). Al-Qur’an surat Luqman ayat 10 menjelaskan bahwa Allah menumbuhkan segala macam tanaman yang baik sehingga dapat dimanfaatkan, salah satunya dalam bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak diklorometana tanaman anting-anting sebagai antimalaria dan mengetahui golongan senyawa triterpenoid yang terdapat didalamnya berdasarkan identifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR.

Metode isolasi tanaman anting-anting dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut diklorometana dilanjutkan dengan uji aktivitas antimalaria. Pemisahan senyawa aktif dilakukan dengan metode KLT analitik untuk mendapatkan eluen terbaik dari variasi eluen yaitu n-heksana : etil asetat (1:1), n-heksana : kloform (1:1), n-heksana : etil asetat (7:3) dan kloroform : metanol (4,7:0,3) dilanjutkan dengan KLT preparatif dan identifikasi triterpenoid dengan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR.

Hasil uji aktivitas antimalaria mendapatkan nilai ED50 ekstrak diklorometana 0,119 mg/g bb dengan R2 0,885. Hasil KLTA menunjukkan bahwa eluen kloroform : metanol (4,7:0,3) menghasilkan 7 noda dengan kisaran Rf 0,15-0,92. Hasil identifikasi menggunakan reagen Liberman-Burchard menghasilkan warna merah ungu dan ungu yang mengindikasikan bahwa ekstrak diklorometana mengandung senyawa triterpenoid. Hasil analisis isolat 6 dengan Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan pita serapan pada panjang gelombang 275 nm. Sedangkan hasil Spektrofotometer FTIR menunjukkan gugus OH pada 3319,26 cm-1 dan 3226,69 cm- 1, gugus CH alifatik pada 2921,96 cm-1 dan 2854,45 cm-1, CH3 bending pada 1456,16 cm-1 dan gem dimetil pada 1371,29 cm-1, dan gugus C=C pada 1650,95 cm-1.

ABSTRACT

The research on antimalarial activity and compound identification of dichloromethane extracts from anting-anting (Acalypha indica Linn.) plant had been conducted . Al-Qur’an surah Luqman verse 10 explains that Allah growed plants for abundant goodness, such as in medicine. The aim of this research was to find out the effectiveness of dichloromethane extracts of anting-anting plants as antimalarial treatment and to identify the compounds contained using UV-Vis spectrophotometer and FTIR.

The method of Anting-Anting plant isolation was done by maceration method using dichloromethane followed by antimalarial activity assay. Separation of active compounds with analytical TLC method was used to determine the best eluent using variations of the eluent composition of n-hexane: ethyl acetate (1:1), n-hexane: kloform (1:1), n-hexane: ethyl acetate (7:3) and chloroform: methanol (4.7:0.3). Identification of triterpenoid compounds was conducted using UV-Vis spectrophotometer and FTIR.

The results have showed that the ED50 of antimalarial activity test of dichloromethane extracts was 0.119 mg/g bb with R2 0.885. The KLTA results indicated that the eluent chloroform: methanol (4,7:0,3) produced 7 spots with Rf 0.15 to 0.92 range. The results of identification using the Liberman-Burchard reagent produced a red color purple and purple indicating that dichloromethane extracts contain triterpenoid compounds. The UV-Vis spectra of isolat number 6 showed maximum band of 275 nm. The results of FTIR spectrophotometer indicated the presented of the group OH at 3319.26 cm-1 and 3226.69 cm-1, CH aliphatic at 2921.96 cm-1 and 2854.45 cm-1, CH3 bending at 1456.16 cm-1 and gem dimethyl at 1371.29 cm-1, and C = C at 1650.95 cm-1.