Analisis serapan dan pelepasan Kalor pada beberapa Logam akibat Radiasi Sinar Matahari

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menentukan karakteristik serapan dan pelepasan kalor pada logam akibat radiasi sinar matahari. Sampel logam yang diuji dalam penelitian ini adalah besi, alumunium, kuningan, stainless steel, dan tembaga.

Desain penelitian ini dalam bentuk eksperimen dan hasilnya dianalisis dengan cara membuat grafik hubungan antar variabel dan uji signifikansi. Hasil penelitian dibahas secara diskriptif kuantitatif. Untuk mendapatkan data serapan dan pelepasan kalor, sampel dicat hitam dan dipaparkan di bawah sinar matahari, kemudian dilakukan pengukuran suhu setiap sampel tiap sepuluh menit dalam rentang waktu 10.00-14.00 wib. Setelah sampel dipaparkan dalam rentang waktu tersebut, sampel dibawa ke ruang bersuhu normal (suhu kamar), kemudian diukur suhu sampel setiap sepuluh menit hingga mencapai suhu ruang.

Karakteristik serapan kalor bahan pada penelitian ini ditentukan dengan kemampuannya dalam menyerap kalor dengan waktu yang cepat, artinya bahan akan memiliki suhu yang tinggi dalam waktu singkat pada saat pemaparan. Semakin lama pemaparan maka suhu logam akan semakin tinggi karena kalor yang diserap oleh logam semakin besar. Karakteristik pelepasan kalor adalah kemampuan suatu bahan dalam menyimpan kalor atau lamanya waktu yang dibutuhkan suatu bahan untuk melepaskan kalornya, artinya logam dapat menurunkan suhunya dalam waktu yang lama. Logam akan melepas kalornya dengan nilai yang tidak konstan setiap bertambahanya waktu, akan tetapi nilai kalor yang dilepas akan semakin kecil. Tidak ada perbedaan karakteristik serapan dan pelepasan kalor pada logam besi, alumunium, kuningan, stainless steel, dan tembaga. Menurut teori yang dikemukakan dapat diketahui bahwa jumlah kalor berbanding lurus dengan nilai kalor jenisnya. Dengan indikasi apabila sebuah bahan dengan massa dan perubahan suhu yang benilai sama, maka nilai kalornya akan tinggi jika kalor jenis bahan tersebut bernilai tinggi dan kalornya bernilai kecil jika kalor jenisnya memiliki nilai yang kecil.

ABSTRACT

This research was conducted with the aim of determining the absorption and heat release characteristics on the metal because of solar radiation. Metals were tested in this research were iron, aluminum, yellow brass, stainless steel, and copper.

The design of this research is experiment and the results were analyzed by making a graph relationships among variables and tests of it significance. The results were discussed in quantitative descriptive. To obtain the absorption and heat release data, the samples were painted black and set out in the sun, then the temperature of each samples was measured every ten minutes in a span of 10:00 am to 02:00 pm. After that, the samples were taken to the normal temperature (room temperature), then the sample temperature was measured every ten minutes until it reaches room temperature.

Heat absorption characteristics of the material in this research is determined by its ability to absorb heat in a short time, it means the material will have a high temperature in a short time at the time of exposure. Heat release characteristics is the ability of a material to store heat or the length of time required to release a substance it heat, it means the metals can lower its temperature for a long time. Metals will release its heat with a value that is not constant any increase in the time, but the heat release will be smaller. There was no difference in absorption and heat release characteristics on iron, aluminum, yellow brass, stainless steel, and copper. According to the expressed theory, it can be seen that the amount of heat value to the specific heat. With an indication if the materials with a mass and temperature changes are appreciating the same, the heat value will be high if the specific heat value of materials is high and the heat value will be low if the specific heat value of materials is low.