Identifikasi Senyawa Ekstrak Etil Asetat Tanaman Anting-anting (Acalypha Indica Linn.) dan Uji Aktivitas Antimalaria In Vivo pada hewan uji

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi senyawa ekstrak etil asetat tanaman anting-anting (Acalypha indica linn.) dan uji aktivitas antimalaria in vivo pada hewan uji. Al Quran surat al Qashash ayat 57 mengisyaratkan agar kita mencari dan mempelajari berbagai tumbuhan yang menjadi rizki bagi kehidupan yaitu yang dapat menjadi bahan pangan dan sandang serta bahan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi ekstrak etil asetat anting-anting sebagai antimalaria serta mengetahui kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya.

Penelitian ini meliputi ekstraksi tanaman anting-anting menggunakan metode maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etil asetat. Pengadukan dibantu dengan shaker selama 3 jam. Ekstrak pekat dilakukan uji antimalaria in vivo terhadap hewan uji. Data derajat parasitemia mencit dianalisis menggunakan program SPSS dengan Uji OneWay ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Ekstrak pekat diuji fitokimia dengan Kromatografi Lapis Tipis analitik serta identifikasi senyawa dengan HPLC-MS.

Hasil penelitian menunjukkan nilai persen penghambatan parasit sebesar 85,74% untuk dosis 0,01 mg/g; 86,08% untuk dosis 0,1 mg/g; 87,78% untuk dosis 1 mg/g. Uji fitokimia dengan Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan adanya senyawa tanin, alkaloid, dan steroid. Identifikasi senyawa dengan HPLC-MS pada puncak tertinggi mengindikasikan adanya golongan alkaloid berberine dan menisperine serta golongan tanin terhidrolisis tergallic-O-glucoside, ellagic acid‐diglucoside, dehydrated tergallic-C-glucoside.

ABSTRACT

Research of compound identification of ethyl acetate extract from anting- anting plant (Acalypha indica Linn.) and in vivo antimalarial activity test in animal model has been conducted. Al-Qur’an surah Al-Qashash verse 57 guides us to find out and learn any kind of plants that are given to our lives in food and clothing, and also medicine.

This research includes extraction of anting-anting plant using maceration method for 24 hours with ethyl acetate solvent. Solutions were shaked for 3 hours with shaker. Concentrated extract was in vivo antimalarial tested to animal model. Data of mice parasitemia degree was analyzed using SPSS program with OneWay ANOVA Test dan continued with Tukey Test. Concentrated extract was then phytochemically tested by analytical thin layer chromatography and also identified compound with HPLC-MS.

Result shows the value of parasite inhibition is 85,74% for dose 0,01 mg/g; 86,08% for dose 0,1 mg/g; 87,78% for dose 1 mg/g. Phytochemical test with Thin Layer Chromatography shows the presence of tannin, alkaloid, and steroid. Compound identification using HPLC-MS indicates at the highest peak the presence of berberine and menisperine as alkaloid groups; and tergallic-O- glucoside, ellagic acid-diglucoside, and dehydrated tergallic-C-glucoside as hydrolyzed tannin groups.