Kajian Kapasitas Antioksidan terhadap DPPH dan kandungan Fenolik total Ekstrak Alga Merah jenis Eucheuma Cottonii dari perairan Sumenep

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang kajian kapasitas antioksidan terhadap DPPH dan kandungan fenolik total ekstrak alga merah E. cottonii dari perairan Sumenep. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan kandungan fenolik total pada ekstrak alga merah E. cottonii serta mengetahui golongan senyawa aktif pada ekstrak yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi.

Alga merah E. cottonii yang telah dijadikan serbuk dimaserasi selama 24 jam menggunakan pelarut metanol. Hasil maserasi dipekatkan dengan rotary evaporator dan dialiri gas N2. Ekstrak pekat metanol dihidrolisis dengan HCl 2N dan dinetralkan dengan NaHCO3. Hasil hidrolisis kemudian dipartisi dengan 1-butanol, etil asetat, kloroform, petroleum eter dan n-heksana. Uji kapasitas
antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) 0,2 mM dalam 1,5 mL dengan variasi konsentrasi. Sampel yang memiliki persen kapasitas antioksidan tertinggi diuji kandungan fenolik totalnya menggu nakan metode Folin- Ciocalteu. Identifikasi golongan senyawa aktif dilakukan dengan penambahan reagen dan diamati secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukka n bahwa pengukuran kapasitas antioksidan ekstrak alga merah E. cottonii, fraksi 1-butanol merupakan fraksi yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi yaitu sebesar 95,69 % dengan jumlah DPPH yang diuji sebesar 0,3 μmol dengan nilai EC50 sebesar 3,714 ppm. Kandungan fenolik total yang dihasilkan pada fraksi 1-butanol sebesar 78,48 mg GAE/g sampel. Hasil identifikasi golongan senyawa aktif pada ekstrak 1-butanol yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi menunjukkan adanya kandungan senyawa triterpenoid, flavonoid, steroid dan alkaloid.

ABSTRACT

A study have been done of concerning the assessment of the DPPH antioxidant capacity and total phenolic compound content of red algae extract E. cottonii from Sumenep waters. The purpose of the study was to determine the antioxidant capacity and the highest total phenolic content in the extract of red algae and knowing the group of active compound E.cottonii extracts with the highest antioxidant capacity.

Red algae E. cottonii have formed powder than macerated for 24 hours using methanol solvent. Results maceration concentrated by rotary evaporator and N2 gas flowed. Concentrated methanol extract was hydrolyzed with HCl 2N than neutralized with NaHCO3. The results of hydrolysis partitioned with butanol, ethyl acetate, chloroform, petroleum ether and n-hexane. Antioxidant capacity test performed by the method of DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil) 0,2 mM in 1,5 mL with various concentrations. Samples with the highest % antioxidant capacity tested in total phenolic content using the Folin-Ciocalteu method. Identification of the active compound groups conducted with the addition of reagents and observed qualitatively.

The results showed that the measurement of the highest antioxidant capacity of red algae extract E. cottonii from 1-butanol fraction. It’s a fraction has equal antioxidant capacity to 95,69% with quantity of DPPH were tested for 0,3 μmol with EC50 values of 3.714 ppm. The content of total phenolic produced the butanol fraction of 78,48 mg GAE/g sample. The results of the identification active compounds gropus in the extract that butanol has the highest antioxidant capacity shows that it contains triterpenoid, flavonoid, compounds, steroids and alkaloids.