Pengaruh ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kualitas ikan nila (Oreochromis niloticus)

ABSTRAK

Ikan dimanfaatkan sebagai bahan pangan sumber protein utama selain daging. Kandungan protein ikan nila cukup tinggi yaitu sebesar 12,52 % dari beratnya. Akan tetapi, kandungan protein yang tinggi dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri pembusuk. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kualitas sehingga ikan lebih cepat busuk. Tujuan penilitian ini yaitu untuk mengatasi kemunduran mutu ikan dengan cara pengawetan. Pengawet yang digunakan adalah ekstrak kulit buah naga merah yang berfungsi sebagai antibakteri dan memberikan kualitas sensori yang baik untuk bahan pangan.

Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan dan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah jenis kulit buah naga merah yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu kulit muda dan kulit matang. Faktor ke dua adalah variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%. Teknik analisa data menggunakan Anava Dua Jalur dengan Rancangan Acak Lengkap dan Uji Lanjut Duncan 5%, sedangkan uji organoleptik dianalisis menggunakan metode statistik non parametrik yaitu Uji Kruskal Wallis.

Berdasarkan hasil analisa statistika menggunakan uji Anava Dua Jalur dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05) pada perlakuan variasi jenis kulit buah naga merah dan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah serta interaksi keduanya. Uji lanjut Duncan 5% menunjukkan bahwa perlakuan variasi jenis kulit terbaik dari kulit buah naga merah terhadap kualitas ikan nila adalah kulit matang (30-37 HSA), sedangkan perlakuan variasi konsentrasi terbaik dari ekstrak kulit buah naga merah terhadap kualitas ikan nila adalah konsentrasi 20%.

ABSTRACT

Fish used as food source of protein than meat. Tilapia protein content is 12,52% by weight. But, high protein content can be a good medium for the growth of spoilage bacterial. This may lead to a reduced quality so that fish rot faster. Purpose of this study to overcome the drawbacks of quality fish by pickling. Preservatives used are the red dragon fruit peel extract that acts as an antibacterial and provide good sensory quality for food stuffs.

Research design using RAL factorial with 2 factors and 4 replications. The first factor is the red dragon fruit peel types consisting of 2 treatment that is young and mature peel. The second factors is the variation in the concentration of red dragon fruit peel extract consisting of 4 treatments is 0%, 10%, 15% and 20%. Data analysis techniques using Two Way Anova with RAL and further test with Duncan 5%, organoleptic analized using Kruskal Wallis test.

Based on results of statistical analysis using Two Way Anova with RAL factorial, data shows that there are significan differences (P<0,05) variation in the treatment of peel types and variations of red dragon fruit peel extract concentration of red dragon fruit and its interactions. Further testing showed that the treatment with Duncan 5% best peel type variation of the red dragon fruit peel againts peel quality tilapia is mature peel (30-37 HSA), and best treatment concentration variation of the red dragon fruit peel extract to quality tilapia is the concentration of 20%.