Responsive Banner

Pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMPN 26 Malang

Rojiq, Saiful (2015) Pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMPN 26 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
11130018.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Penilaian autentik merupakan ciri dalam penilaian Kurikulum 2013. Menurut Jhon Mueller mengatakan bahwa penilaian autentik merupakan suatu bentuk penilaian dimana siswa diminta untuk melakukan tugas-tugas dunia nyata yang menunjukkan aplikasi bermakna dari pengetahuan penting dan keterampilan. Dalam melakukan penilaian autentik guru perlu menilai kondisi awal peserta didik, proses kinerja dan aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar, dan hasil pencapaian kompetensi, baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan yang dikuasai atau ditampilkan peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar. Sehingga penilaian autentik menuntut peserta didik untuk menampilkan atau mengerjakan suatu tugas atau proyek dalam konteks yang sesungguhnya. Kemampuan berfikir yang dinilai adalah level konstruksi dan aplikasi yang berfokus pada peserta didik.

Penelitian ini dilakukan di SMPN 26 Malang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui jenis-jenis penilaian yang digunakan dalam pembelajaran IPS kelas VII di SMPN 26 Malang, 2) Mengetahui proses pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran IPS Kelas VII di SMPN 26 Malang, 3) Mengetahui bentuk tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran IPS Kelas VII di SMPN 26 Malang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam metode penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan menggambarkan secara keseluruhan tentang keadaan yang sebenarnya. Sedangkan untuk mendukung uraian keadaan sebenarnya dilapangan, penulis menyertakan dokumentasi untuk memperjelas dan menguatkan data dari lapangan.

Hasil dari penelitian yang dilakukan di SMPN 26 Malang tentang pelaksanaan penilaian autentik pada mata pelajaran IPS bahwa penilaian dalam pembelajaran IPS menggunakan penilaian autentik. Teknik yang digunakan dengan berbagai cara meliputi kompetensi penilaian sikap, kompetensi penilaian pengetahuan, dan kompetensi penilaian ketermpilan. Pelaksanaan penilaian autentik dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan dan pengembangan instrumen, pelaksanaan penilaian, dan pengolahan nilai. Tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran IPS Kelas VII dilakukan dengan dua tindakan. Apabila nilai yang diperoleh siswa diatas KKM yaitu pada nilai 75, maka dilakukan pengayaan. Sedangkan jika nilai yang diperoleh siswa dari hasil belajar dibawah KKM, maka dilakukan program remedial.

ABSTRACT

Authentic assessment is a hallmark in the assessment of Curriculum 2013. According to John Mueller said that authentic assessment is a form of assessment in which students were asked to perform real-world tasks that demonstrate meaningful application of essential knowledge and skills. In conducting authentic assessment of teachers need to assess the initial conditions of learners, the performance and activities of the learners in the learning process, and the achievement of competence, good attitude, knowledge and skills that are controlled or displayed learners after participating in the learning process. So that authentic assessment requires learners to show or doing a task or project within the context of the real. The ability to think is assessed is the level of construction and applications that focus on the learner.

This research was conducted at SMPN 26 Malang. The objectives to be achieved in this study are to: 1) Determine the types of assessment used in teaching social studies class VII in SMPN 26 Malang, 2) Knowing the process of implementation of authentic assessment in social studies classes in SMPN 26 Malang VII, 3) Knowing the form of follow-up assessment of learning outcomes IPS Class VII in SMPN 26 Malang.

The method used in this research is descriptive qualitative. To obtain the data the researchers used the method of observation, interviews, and documentation. In the method of this study conducted a study to describe the whole of the real situation. Meanwhile, to support the description of the actual situation in the field, the authors include documentation to clarify and strengthen the data from the field.

Results of research conducted in SMPN 26 Malang on the implementation of authentic assessment in social studies that assessment in social studies learning using authentic assessment. The technique used in various ways include competency assessment attitude, competency assessment of knowledge, skills and competency assessment. Implementation of authentic assessment carried out by various stages, from planning and development instruments, implementation assessment and processing value. Follow-up assessments Class VII learning social studies conducted by the two actions. If the value obtained above KKM students are in grades 75, then do the enrichment. Meanwhile, if the value obtained from the student learning outcomes under KKM, then do remedial program.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Yunus, Muh
Contributors:
ContributionNameEmail
UNSPECIFIEDYunus, MuhammadUNSPECIFIED
Keywords: Penilaian autentik; Mata Pelajaran IPS; Assessment authentic; Subjects IPS
Departement: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Koko Prasetyo
Date Deposited: 14 Mar 2023 09:12
Last Modified: 15 Jun 2023 14:32
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/48343

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item