Pengaruh pemberian jus wortel (Daucus carota L.) terhadap perkembangan folikel ovarium mencit (Mus musculus) betina

ABSTRAK

Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman yang umbinya banyak digunakan masyarakat sebagai sayuran dan di buat sebagai Jus. Tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh misalnya sebagai hepatoprotektif. Tumbuhan ini memiliki kandungan karotenoid terutama beta karoten yang merupaka prekusor vitamin A yang baik untuk kesehatan reproduksi. Beta karoten berpengaruh terhadap sel-sel granulosa yang ada pada ovarium. Pada Sel granulosa terdapat banyak reseptor FSH dan LH yang membantu dalam pembentukan folikel dan sintesis hormon estrogen dan progesteron. Bahan aktif yang ada pada wortel diduga dapat berpengaruh pada reseptor tersebut sehingga berpengaruh terhadap sekresi hormon-hormon yang dibutuhkan untuk perkembangan folikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberan jus Wortel (Daucus carota L.) terhadap perkembangan folikel ovarium Mencit (Mus musculus) betina.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Biosistematik Jurusan Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) maulana malik ibrahim Malang pada bulan September sampai Desember 2012. Perlakuan yang digunakan adalah jus wortel (Daucus carota L.) dengan dosis 0%, 50 %, 75% dan 100%. Hewan yang digunakan adalah mencit betina fertil sebanyak 20 ekor. Data hasil penelitian meliputi jumlah folikel primer, folikel sekunder, folikel tertier, folikel de Graaf dan korpus luteum. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 kali ulangan, apabila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 1%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus wortel (Daucus carota L.) berpengaruh terhadap folikel ovarium mencit (Mus musculus) betina. Data yang diperoleh menunjukan bahwa jus wortel mampu meningkatkan jumlah folikel primer, sekunder, tertier dan korpus luteum, sedangkan folikel de Graaf tidak ditemukan. Penelitian ini menunjukan bahwa dosis yang mampu meningkatkan jumlah folikel dan korpus adalah dosis jus wortel 100% .

ABSTRACT

Carrot (Daucus carota L.) root is a plant that is widely used as a society be matter of vegetables and juice. This plant has many benefits for the health of the body such as hepatoprotective. These plants contain a carotenoid especially beta carotene which is a prekusor vitamin A is good for reproductive health. Beta Carotene affect granulosa cells in ovary. On cells granulosa there are many FSH and LH receptor that helps in the formation of follicles and synthesis hormone estrogen and progesterone. The active material of which was on carrots allegedly can affect on receptors are so it influences the secretion of hormones that are needed for the development of follicles. This research aims to know the influence of juice carrot (Daucus carota L.) on the development of ovarian follicles of female Mice (Mus musculus).

Research is done in laboratories biosistematik of biology the faculty of science and technology state islamic university ( UIN ) maulana malik ibrahim malang on september and december 2012. Treatment that we use is squeezed juice of carrots ( daucus carota l. ) with a dose of 0 %, 50 %, 75 % and 100 %. he animal used was the female mice are as much as 20 fertil tail. Data research results include the number of the primary follicle, secondary follicles, follicles tertier, de Graaf follicles and corpus luteum. This research uses experimental design of randomized complete (RAL) and repeat 5 times, when there is the influence of then continued with the smallest real difference test (BNT) 1%.

The results showed that the juice of carrot (Daucus carota L.) effect on ovarian follicles of mice (Mus musculus) females. The Data showed that the carrot juice was able to increase the number of primary follicles, secondary, tertier and corpus luteum, while follicle de Graaf is not found. This research showed that a dose which is able to increase the number of follicles and the corpus is a dose of 100 % squeezed juice of carrots.