Pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial terpadu di MTS Al-Abadiyah Banjarmasin

ABSTRAK

Dalam sistem kehidupan sosial di Indonesia, kegiatan belajar formal merupakan aktivitas yang idealnya dilakukan oleh setiap anak usia sekolah. Budaya belajar di sekolah yang sudah ada di negara ini sudah sepatutnya disyukuri, terlepas dari masih banyaknya yang tidak mampu mengikuti kegiatan belajar formal tersebut –utamanya dikarenakan permasalahan finansial. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat banyak permasalahan dalam budaya belajar formal yang telah terbangun. Dengan mengesampingkan permasalahan teknis diluar kegiatan belajar, satu sisi yang wajib diberi perhatian lebih adalah daya belajar dari para siswa itu sendiri. Perlu dipahami bahwa setiap siswa memang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda, dan sangat banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Dari sekian banyak faktor tersebut, terdapat dua hal yang cukup vital perannya, yakni disiplin belajar dan lingkungan keluarga. Keduanya memiliki porsi besar dalam menentukan hasil belajar dari setiap siswa.

Penelitian ini memfokuskan untuk mempelajari pengaruh dari kemampuan disiplin belajar setiap siswa, serta pengaruh lingkungan keluarga setiap siswa, terhadap hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa akan difokuskan pada mata pelajaran IPS terpadu. Penentuan ini didasarkan pada adanya relevansi sosial antara mata pelajaran tersebut dengan kedua faktor penentu yang telah disebutkan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif, dengan sumber data primer maupun sekunder berasal dari penelitian lapangan di MTs al-Abadiyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hasil dari penelitian ini membuktikan adanya pengaruh positif dari tingkat disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu di sekolah.

ABSTRACT

In Indonesia’s social system, formal education is a thing which every school-age persons should ideally have. We must be grateful with this learning-from-school culture which has existed in this country, even though there are still many who cannot enroll a study because of several reasons –particularly financial problems. However, it is inevitable that the system, which has been built so far, still suffers some issues. By setting aside the technical problems outside the class-learning activity, one facet which must be given more attention is the capability of the students themselves to study. It is important to understand that every single student has a unique style of learning, and there are so many factors to be considered as the determiner. From all of those possible considerations, there are two vital factors which have important role. Learning discipline and family state of affair are the two vital ones. Both have a huge portion in determining the final result of each student’s learning process.

This research focuses upon the effect of learning discipline and family state of affair of students towards their learning result. In this paper, the learning result will be aimed at the integrated social science subject. This setting is based on the social relevance between that subject with the two consideration factors mentioned above. This research uses explanative quantitative method, with primary and secondary data which are collected from a field research at Islamic Junior High School al- Abadiyah, Banjarmasin, South Kalimantan. The result of this research proves that there is a positive relation between the level of learning discipline and family state of affair towards the students’ learning result on the integrated social science subject at school.