The analysis of writer’s identity in the Asian efl journal abstract

ABSTRACT

This study focuses on investigating the writer’s identity in the Asian EFL Journal abstract. The journal focuses on providing the EFL (English as Foreign Language) professional’s written forum. This journal is chosen due to the Asian coverage, in which the writers mostly come from Asia, who are non-native speakers. The abstracts of the journal are considered to represent the identity constructed, for it is assumed that a writer should convey his whole ideas in a short writing, called abstract. The theory used is the macro-functions of language by Halliday (1994). In this sense, the functions of language contain of ideational function, interpersonal function, and textual function. In this present study, the problem of the research is stated as: how do the macro-functions of language represent the writer’s identity in the Asian EFL Journal?

Since the object of the study is professional writer, it is assumed that the identity constructions therefore are varied based on their writing styles. It is expected that the result of the study discovers new patterns of writer’s identity representation. Therefore, qualitative descriptive method is chosen to investigate the writer’s identity from its natural setting as the abstracts are presented. Moreover, this study concerns with meaning that can reveal someone’s perceptions, attitudes, or feelings through the words used. For the data analysis, the researcher classified the features of macro-functions of language and then interpreted them to seek the writer’s identity.

As the result of the study, it is discovered that the identity of the writer in the Asian EFL Journal abstract easily comes up from the ideational and interpersonal functions. Through the ideational function, the writer’s identity mostly appears from the use of self-positioning or authorial reference in the form of third person pronoun. For the interpersonal function within the abstracts, the writer’s identity is apparently revealed through the use of claim or commitment made by the writer. Frequently, it is in the form of proclaim, hedges, and boosters. Lastly, within the textual function of language, the writer’s identity is hardly apparent.

ABTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mencari identitas penulis pada abstrak yang diterbitkan di Jurnal Asian EFL, salah satu jurnal profesional yang fokus membahas isu-isu pengajaran bahasa Inggris di Asia. Dalam hal ini, abstrak diasumsikan dapat mengungkap identitas penulis secara jelas dalam sebuah ringkasan padat dari keseluruhan artikel. Teori yang digunakan adalah teori fungsi makro bahasa dari Halliday (1994), yang terdiri dari fungsi ideasional, interpersonal, dan tekstual.

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mencari bagaimana fungsi makro bahasa dapat merepresentasikan identitas penulis pada abstrak-abstrak yang diterbitkan oleh jurnal Asian EFL. Selain itu, dikarenakan objek penelitian adalah tulisan para penulis profesional, maka identitas yang akan terbentuk akan bervariasi berdasarkan gaya penulisan tiap penulis. Sehingga, diharapkan bahwa hasil dari penelitian ini akan menemukan bentuk-bentuk baru dari representasi identitas penulis.

Untuk metode yang digunakan, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memaparkan identitas penulis pada abstrak secara natural. Terlebih lagi, penelitian ini akan bertujuan untuk menjelaskan persepsi, sikap, atau perasaan penulis melalui tutur kata yang digunakan. Pada proses analisis, metode reduksi diaplikasikan untuk mendapatkan data yang paling sesuai. Untuk selanjutnya, fitur-fitur pada fungsi makro bahasa akan diklasifikasikan dan diinterpretasikan untuk mencari identitas penulis.

Sebagai hasil dari penelitian ini, identitas penulis pada jurnal Asian EFL tampak secara mudah melalui fungsi ideasional dan interpersonal. Melalui fungsi ideasional, identitas penulis muncul dari penggunaan referensi dalam bentuk kata ganti orang ketiga. Pada fungsi interpersonal, identitas penulis dapat dilihat dari penggunaan pernyataan dalam bentuk klaim atau komitmen. Sedangkan pada fungsi tekstual, identitas penulis sangat sulit ditemukan pada abstrak-abstrak di jurnal Asian EFL.